DAIRI, iNews.id - Bank Indonesia menyiapkan dua strategi khusus untuk mendukung kampanye Beli Kreatif Danau Toba (BKDT) yang telah di-launching secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu (20/2/2021). Dukungan itu dilakukan baik pada saat pre-launching, grand launching maupun Post-Launching.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumat a Utara Soekowardoyo mengungkapkan, dua sudah lakukan strategi, yakni pengembangan Usaha Mikro Kecil Kecil dan Menengah (UMKM) serta ekonomi syariah dan digitalisasi sistem pembayaran melalui QR Code Indonesian Standart (QRIS) di 8 kabupaten yang ada di Kawasan Danau Toba.
Dukungan itu dilakukan baik pada saat setiap tahapan. Partisipasi BI Sumut pada saat preLaunching telah dilakukan sejak tanggal 1-19 Februari 2021. Di antaranya melalui fasilitiasi 35 UMKM binaan untuk mengikuti proses kurasi produk oleh Tim Kurator idEA yang selanjutkan diikutsertakan dalam rangkaian kegiatan GBBI BKDT 2021.
"Kemudian partisipasi pada BKDT Fair di Mall Sumarecon, Serpong, pada tanggal 11-21 Februari 2021. Penyelenggaraan berbagai kegiatan pelatihan digital marketing dan pendampingan UMKM bekerja sama dengan marketplace dan (4) melaksanakan roadshow 'UMKM Siap Digital' bersama Top Brand Gernas BBI BKDT 2021 yaitu DANA pada 15-18 Februari 2021," ujar Soekowardoyo, Minggu (21/2/2021).
Acara grand launching diselenggarakan secara serentak dari dua lokasi pinggiran Danau Toba yaitu Balige dan Tao Silalahi, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara secara hybrid pada tanggal 20 Februari 2021. Pada acara tersebut. Gubernur Bank Indonesia, Menko Marves, Menteri Keuangan dan Menteri Kominfo akan melakukan belanja online jarak jauh yang akan dipandu Menteri Parekraf Sandiaga Uno menggunakan ORIS.
"Pada kesempatan ini, BI Sumut juga bersinergi dengan Pemkab Dairi menyelenggarakan fashion showkain etnik khas daerah Sumatera Utara dengan melibatkan UMKM binaan dan fashion designer nasional yaitu Wignyo Rahardi," katanya.
Kegiatan Post Launching akan berlangsung hingga akhir Maret 2021, dengan beberapa kegiatan yaitu, penyelenggaraan program inkubasi desain dan produksi fesyen oleh Wignyo Rahadi pada tanggal 22 Februari-11 Maret 2021. Chanelling serta Business Matching UMKM dengan marketplace dimulai pada tanggal 28 Januari-28 Februari 2021.
Kemudian penyelenggaraan showcasing produk UMKM di Bandara Kualanmu dan Silangit dari Februari hingga Desember 2021. Pelaksanaan program edukasi ORIS melalui penayangan video experience penggunaan QRIS dan atraksi barista 'Ngopi Enak Satu Rupiah' yang diselenggarakan di Bandara Kualanamu setiap hari Sabtu dan Minggu selama Februari hingga Maret 2021.
"Dengan terselenggaranya seluruh kegiatan ini diharapkan dapat mendukung UMKM Untuk naik kelas dan semakin mantap Go Digital serta mendukung perluasan implementasi ORIS untuk transaksi digital UMKM dan komunitas wisata di Sumatra Utara. Kontribusi Bank Indonesia dalam Gernas BBI BKDT 2021 juga merupakan wujud nyata Bank Indonesia wilayah Sumatera Utara dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi di Sumut," ucapnya.
Sementara itu secara nasional, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjio mengatakan, melalui 46 kantor se-Indonesia dan di luar negeri untuk mendukung kampanye 'Beli Kreatif Danau Toba' yang menjadi bagian dari gerakan nasional Bangga Buatan Indoensia (Gernas BBI). BI juga telah mengerahkan sebanyak 1.000 UMKM binaan mereka untuk mendukung gerakan tersebut.
"Kita punya 4 hub, lalu 46 kantor perwakilan yang seluruhnya akan dikerahkan untuk mendukung gerakan ini. Untuk transaksi, kita sudah siapkan QRIS. QRIS sendiri saat ini secara nasional ada 6 juta merchant yang sudah tergabung. Kita targetkan ini bisa naik dua kali lipat tahun ini. Kami mendukung gerakan nasional BBI ini untuk memajukan ekonomi Indonesia," kata Perry.
Beli Kreatif Danau Toba merupakan kampanye yang menjadi bagian dari agenda Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Tahun 2021. Kampanye ini telah diluncurkan dari kawasan Silalahi, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara pada Sabtu (20/2/2021).
Hadir langsung pada peluncuran itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno. Hadir pula secara virtual melalui telekonrensi, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjio, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati serta Menteri Komunikasi dan Informasi, Jhonny G Plate. Peluncuran kampanye ini dilakukan Presiden Joko Widodo melalui telekonfrensi video dari Istana Merdeka Jakarta.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait