Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap. (Foto: ist)

JAKARTA, iNews.idBupati Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) Pangonal Harahap menambah panjang daftar kepala daerah yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Pada Pilkada serentak 2015 lalu, H Pangonal Harahap yang berpasangan dengan Andi Suhaimi mengalahkan empat pasangan calon bupati masing-masing HZA Dalimunte-Wira Abdi, Mahini Rizal-Waluy, Suhari-Ihsan dan Paslon Tigor-Erik. Pangonal yang diusung PDIP ini mendapat dukungan suara rakyat sebanyak 60.176. Pangonal kemudian dilantik sebagai Bupati Labuhanbatu pada 17 Februari 2016 untuk periode 2016-2021.

Sejak menjabat, Pangonal dinilai berhasil membangun daerah Labuhanbatu menjadi lebih baik di antaranya dalam bidang pelayanan kesehatan, kondisi lingkungan yang semakin asri, dan tata kota yang semakin baik ditambah infrastruktur, serta bidang pendidikan.

Sebelumnya diberitakan, Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan Bupati Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) Pangonal Harahap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar, Selasa (17/7/2018). "Sumut (Bupati) Labuhanbatu," kata salah satu sumber internal penegak hukum KPK, Selasa (17/7/2018).

Namun, belum diketahui kasus apa yang menyeret kader PDI Perjuangan tersebut. Begitu juga siapa saja serta berapa jumlah uang yang diamankan dalam operasi senyap kali ini. Hingga Selasa malam, pimpinan maupun juru bicara KPK belum memberikan pernyataan resmi mengenai OTT itu.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network