MEDAN, iNews.id - Keluarga dari terduga teroris, Syahril Alamsyah alias Abu Rara, di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) mengaku tak begitu mengenal pelaku. Terakhir kali dia mengunjungi tempat kelahirannya tersebut saat kakak kandungnya meninggal dunia.
Kakak ipar Abu Rara, Risnawati mengatakan, rumahnya di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, sempat didatangi polisi pascaaksi penyerangan Abu Rara di Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).
"Kemarin saja. Sekarang sudah tidak ada (petugas datang)," kata Risna kepada iNews di Kota Medan, Sumut, Jumat (11/10/2019).
Dia mengaku, tidak menyangka kalau adik iparnya tersebut berbuat aksi teror dengan cara berusaha menikam Menko Polhukam Wiranto. Selama ini, kata Risna, dirinya tak tahu keberadaan pelaku.
Abu Rara yang dikenal keluarga dengan nama Syahril terakhir kali mendatangi Medan sekitar tiga tahun lalu. Ketika itu, suami Risna yang merupakan kakak kandung pelaku meninggal dunia.
"Terakhir tiga tahun lalu. Setelah itu tidak ada kabarnya lagi," ujar dia.
Risna mengatakan, dia tidak tahu keberadaan Syaril selama ini, termasuk di mana keberadaan pelaku. Dia pun tidak pernah memberikan kabar, serta menjalin hubungan baik dengan pihak keluarga.
"Tidak pernah ada kabarnya lagi. Saya baru tahu ketika ada berita di TV," katanya.
Dia mengatakan, selama berada di Medan, Syahril dikenal sebagai pemuda yang baik dan ramah. Adik iparnya tersebut juga rajin beribadah dan kerap berlaku baik kepada orang-orang sekitar. Tapi dia tidak tahu pasti bagaimana pergaulannya di luar rumah.
"Tidak tahu kalau di luar," ujarnya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait