MEDAN, iNews.id – Janda beranak dua, Ruliani alias Yani, yang ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakannya, Pasar 5, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Rabu, 22 November 2017, ternyata tewas dibunuh kekasihnya.
Warga sekitar kontrakan dan tetangga korban sebelumnya menduga kuat korban nekat gantung diri karena ditinggal oleh kekasihnya saat dia hamil tiga bulan. Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Percut Sei Tuan telah meringkus kekasih korban bernama Junaidi alias Gepeng, warga Jalan Denai, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Percut Sei Tuan, Kompol Pardamean Hutahaen menjelaskan, terungkapnya kasus ini berawal dari kecurigaan petugas terkait motif kematian Yani, yang diduga karena meminta pertanggungjawaban kepada kekasihnya. “Motif pembunuhannya karena si perempuan (Yani) hamil dan meminta pertanggungjawaban,” ujar Pardamean dalam paparan di Mapolsek Percut Sei Tuan, Kamis sore, 24 November 2017.
Pardamean mengatakan, pelaku membunuh korban dengan cara mengikat kabel ke leher korban. Selanjutnya, pelaku mengikat korban ke tiang rumah kontrakannya dan mendorongnya. “Pelaku setelah mengikat leher korban dan menarik ke tiang, kemudian mendorongkan si korban agar terlihat seolah-olah bunuh diri,” ujarnya.
Junadi kini ditahan di Polsek Sei Tuan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pelaku akan dikenakan pasal 338 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait