SIMALUNGUN, iNews.id - Seorang pelajar SD di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) ditemukan tewas di saluran irigasi, Sabtu (19/1/2019) malam. Saat bermainan ayunan bersama teman-temannya, korban terjatuh ke saluruan irigasi dan terbawa arus.
Kepala Desa Syahkuda Bayu, Suyatno mengatakan, korban berinisial RA (7), warga Dusun I Bawah, Pasar Lama, Desa Syahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela.
"Korban bersama dua rekannya sedang bermain ayunan di atas jembatan Irigasi Perasaan. Lalu RA dan seorang rekannya Fadli tiba-tiba terjatuh ke saluran irigasi yang airnya cukup deras saat itu," kata dia kepada wartawan di Desa Syahkuda Bayu, Kecamatan Malela, Kabupaten Simalungun, Sumut, Minggu (20/1/2019).
Rekan RA dan F, Ramadhan, pun langsung menjerit meminta tolong ke warga sekitar. Mendengar teriakan mereka, warga langsung datang dan berusaha mencari korban dengan menyusuri saluran irigasi.
Selama proses pencarian, warga berhasil menyelamatkan Fadli. Namun, RA diduga hanyut terbawa arus. Pada malam harinya, korban ditemukan tewas sekitar 200 meter dari tempatnya terjatuh.
Saat dikonfirmasi wartawan, Kapolsek Bangun AKP Putra J Purba membenarkan adanya anak hanyut di saluran irigasi yang sudah ditemukan tidak bernyawa lagi.
"Saat ditemukan korban tidak bernyawa lagi dan jenazahnya tidak diautopsi atas permintaan orang tuanya," ujar Purba.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait