TOBA SAMOSIR, iNews.id – Jenazah korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, Efrandi Hutagaol (29), tiba di kampung halamannya di Desa Hutagaol, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara (Sumut), Sabtu sore (8/12/2018). Keluarga yang sudah menunggu langsung menangis histeris melihat jenazah korban diturunkan dari ambulans.
Duka mendalam menyelimuti rumah orang tua korban yang ramai dengan kerabat dan warga. Jenazah staf Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XVIII Papua itu diserahkan kepada pihak keluarga oleh Bupati Toba Samosir Darwin Siagian didampingi perwakilan dari BBPJN Wilayah II Sumut.
Menurut keluarga, Efrandi Hutagaol sudah tujuh tahun bekerja di BBPJN wilayah Papua sebagai tenaga kontrak. Efrandi meninggalkan seorang istri yang baru dinikahinya Desember tahun lalu.
Efrandi Hutagaol merupakan anak kedua dari lima bersaudara dari pasangan Sabar Hutagaol dan Jumaida Gultom. Di mata keluarga, Efrandi Hutagaol merupakan anak yang baik.
Semasa bekerja di Papua, korban intens berkomunikasi dengan keluarga di kampung halamannya. Terakhir kali korban berkomunikasi dengan ibunya sekitar dua minggu sebelum peristiwa pembantaian oleh KKB di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, Minggu (2/12/2018).
“Kami sering komunikasi, terakhir dua minggu sebelum kejadian. Dia anak yang baik,” kata Jumaida Gultom.
Setelah upacara adat, almarhum Efrandi Hutagaol dimakamkan di pemakaman umum di kampungnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait