MEDAN, iNews.id - Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumatera Utara Aris Yudhariansyah membantah kabar Gubernur Edy Rahmayadi sedang sakit dan diisolasi. Isu ini merebak pascapejabat Pemkot Medan dan ajudan wagub dinyatakan positif Covid-19.
"Nggak (tidak isolasi)," ujarnya ketika dikonfirmasi Jumat (27/3) malam.
Aris hanya menegaskan, saat ini orang yang pernah berdekatan atau kontak fisik dengan penderita yang diduga, apalagi positif Covid-19, harus diperiksa dan isolasi atau disebut orang dalam pengawasan (ODP).
Sebelumnya, Koordinator Penanganan Covid-19 RSUP Haji Adam Malik Medan Ade Rahmaini mengatakan, ajudan Wagub Sumut positif Covid-19.
"Benar (dirawat) setelah dinyatakan positif," ujarnya.
Ade tidak menyebut secara rinci soal nama jelas dan perkembangan kesehatan ajudan Wagub Sumut itu.
Data menunjukkan hingga Jumat (27/3/2020), ODP Covid-19 mengalami penurunan atau berjumlah 2.995 orang dari sebelumnya, Kamis (26/3/2020) yang 3.080 orang.
Sebanyak 76 pasien dalam pengawasan (PDP), sembilan positif Covid-19 dengan tiga pasien sembuh.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait