SIDIKALANG, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, Sumatera Utara melakukan berbagai langkah persiapan yang efektif dan efisien dalam menyelenggarakan tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Persiapan matang ini agar pelaksanaan tes tersebut berjalan aman, lancar, dan sukses.
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu bersyukur, Kabupaten Dairi mendapatkan perhatian tinggi dari masyarakat calon PNS yang ingin berkarier di lingkungan Pemkab Dairi. Jumlah peserta seleksi CPNS ke Kabupaten Dairi merupakan yang terbanyak di Indonesia.
”Jumlah peserta seleksi CPNS di Pemkab Dairi sebanyak 19.026 orang berdasarkan penetapan hasil verifikasi administrasi secara online. Adapun formasi yang diterima sebanyak 285 formasi untuk tenaga kependidikan dan kesehatan,” tutur Eddy, Rabu (5/2/2020).
Jadwal pelaksanaan seleksi CPNS berlangsung pada 6 sampai 19 Februari 2020 atau selama 14 hari sudah termasuk dengan hari libur/Minggu yang ditentukan berdasarkan penetapan dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Adapun tempat pelaksanaan seleksi di Hotel Berristera-Sitinjo, dengan menggunakan dua unit ruangan aula.
Jumlah peserta seleksi untuk masing-masing sesi telah ditentukan sebanyak 300 orang. Pemkab Dairi menyiapkan 320 unit PC/laptop. Perinciannya, untuk digunakan pada saat ujian berlangung sebanyak 300 unit dan cadangan sebanyak 20 unit.
Pada hari pertama atau 6 Februari 2020 dan setiap Jumat (7 dan 14 Februari 2020) ujian dilaksanakan dengan empat sesi, semetnara pada hari lainnya dilaksanakan dengan 5 sesi. Masing-masing sesi berlangsung 90 menit.
Khusus pada 19 Februari 2020 berlangsung sebanyak 2 sesi dengan jumlah peserta 300 orang. Materi seleksi dibagi dalam tiga komponen, yaitu: Test Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan total passing grade 65, Test Intelegensia Umum (TIU) dengan total passing grade 80 dan Test Karakteristik Pribadi (TKP) dengan total passing grade 126.
”Sehingga total nilai passing grade 271. Bila salah satu unsur/komponen tersebut di bawah passing grade walaupun secara total sudah berada di atas jumlah 271, maka peserta CPNS dinyatakan gagal,” ucap Eddy.
Dia melanjutkan, penyediaan server untuk Seleksi CPNS merupakan tanggung jawab dari Tim Panitia Seleksi Nasional yang secara teknis diawasi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VI Medan. Sedangkan pengawasan saat pelaksanaan ujian menjadi tanggung jawab Tim BKN Regional VI.
Untuk mendukung Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Penerimaan CPNS Kabupaten Dairi Formasi Tahun 2019 berjalan dengan sukses, Pemerintah Kabupaten Dairi telah melakukan langkah-langkah dan upaya pelayanan yang maksimal baik kepada para peserta maupun keluarga pendamping yang menjadi tamu Kabupaten Dairi.
Langkah- langkah tersebut di antaranya, memfasilitasi peminjaman komputer pada pihak SMP Negeri di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dairi serta mengoordinasi pihak sekolah agar petugas teknisi komputernya tetap siaga apabila dibutuhkan untuk menanggulangi kerusakan.
“Selain pengawasan yang dilakukan oleh Tim BKN Regional IV, Inspektorat juga melakukan pengawasan selama tahapan seleksi berlangsung, sehingga kita harapkan akan terpilih calon-calon PNS yang unggul di Kabupaten Dairi melalui tahapan seleksi yang baik,” kata Eddy.
Langkah selanjutnya yaitu menyiagakan satu unit ambulans beserta tenaga medis secukupnya, serta menyediakan P3K dan tabung oksigen dan memfasilitasi kebutuhan di ruangan laktasi.
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait juga bekerja sama dengan Polres Dairi menjamin keamanan dan ketertiban area ujian dengan mengatur area parkir, pemantauan kerawanan dan potensi kemacetan lalu lintas, mengatur peserta pada saat pergantian sesi serta menjaga agar ujian berlangsung dengan aman dan tertib, serta jauh dari gangguan termasuk kebisingan.
Kemudian, menyediakan Amrol untuk tempat penampungan sampah sementara dan menyediakan petugas kebersihan di lokasi ujian, menyediakan AC Portable sebanyak empat unit yang digunakan dalam ruangan ujian, serta menyiapkan dan memfasilitasi toilet berjalan dan tenda sebagai cadangan di sekitar lokasi seleksi penerimaan CPNS serta menyiapkan mobil pemadam kebakaran jika diperlukan setiap saat.
”Pemkab Dairi juga bekerja sama dengan PLN untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman/gangguan listrik, termasuk penyediaan generator listrik di lokasi selama ujian berlangsung,” ucapnya.
Eddy melanjutkan, untuk memperkenalkan produk-produk Kabupaten Dairi, Dekranasda Kabupaten Dairi menyiapkan dan memfasilitasi stand dan juga penyebaran informasi pariwisata di area ujian.
Pemkab Dairi juga mengimbau masyarakat melalui surat edaran yang berisi tentang restoran atau rumah makan, hotel dan sektor-sektor kebutuhan lainnya agar tidak memanfaatkan kesempatan untuk menaikkan harga makan/minuman, produk dan jasa lainnya secara signifikan.
Kepada para peserta seleksi, Eddy mengimbau agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan menjaga ketertiban selama mengikuti proses ujian. Peluang ini bukanlah ajang mengadu nasib melainkan ajang mengadu kemampuan intelijensia.
Eddy sekaligus memohon pengertian seluruh masyarakat Dairi untuk mendukung pemerintah dalam proses penerimaan CPNS serta mengharapkan pengertian masyarakat sekitar kota Sidikalang bila ada gangguan kenyamanan seperi terganggunya lalu lintas dan lain-lain.
”Saya juga mengharapkan kepada masyarakat agar mendoakan kiranya tahapan ujian ini terselenggara dengan baik dan lancar sehingga menghasilkan calon PNS yang unggul untuk Kabupaten Dairi. Mari kita menjadi tuan rumah yang baik untuk kemajuan Kabupaten Dairi,” tutur Eddy.
Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait