MEDAN, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi puncak arus mudik angkutan Lebaran 2023 di Sumatera Utara (Sumut) terjadi pada 20-21 April 2023. Diperkirakan jumlah penumpang kereta api pada momentum tersebut mencapai 3.900 orang.
Vice Presiden PT KAI Divisi Regional I-Sumut Mohamad Arie Fathurrochman mengatakan, masa angkutan Lebaran 2023 ini berlangsung selama 22 hari mulai 12 April 2023 hingga 3 Mei 2023.
Dalam rangka menghadapi masa arus mudik dan arus balik, banyak hal yang telah disiapkan. Mulai dari sisi keamanan, kenyamanan hingga pelayanan di atas kereta maupun area stasiun.
"Termasuk ketersediaan tiket hingga kesiapan sarana dan prasarana," ujar Anwar saat buka puasa bersama para awak media di Hotel Cityhall Medan, Selasa (12/4/2023) malam.
Khusus di wilayah kerja PT KAI Divisi Regional I-Sumut, telah disediakan sebanyak 384.430 tempat duduk selama musim angkutan lebaran ini. Dari jumlah itu, sampai hari ini terdapat 39.479 tiket lebaran KA Jarak Jauh yang sudah terjual.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada peak season, PT KAI Divre I SU menambah rangkaian kereta api tujuan Medan-Rantauprapat (PP), yaitu KA Sribilah Premium. Perjalanan KA Tambahan ini akan dimulai pada tanggal, 15, 16, 20, 21, 22, 23, 29 dan 30 April 2023.
"Jadwal keberangkatan dari Stasiun Medan pukul 10.25 WIB dan dari Stasiun Rantauprapat 17.25 WIB,” katanya.
Pada masa angkutan lebaran nanti, PT KAI Divre I SU akan mengoperasikan 38 KA dengan rincian 14 KA Jarak Jauh dan 24 KA Lokal. Berikut detail KA yang beroperasi di masa angkutan lebaran wilayah Divre I SU:
KA Jarak Jauh
- KA Sribilah Utama (Medan-Rantauprapat PP): 6 KA
- KA Sribilah Premium (Medan Rantauprapat PP): 2 KA
- KA Putri Deli (Medan-Tanjung Balai PP): 6 KA
KA Lokal
- KA Siantar Ekspress (Medan-Siantar PP): 2 KA
- KA Srilelawangsa (Medan Binjai-Kualabingai PP): 20 KA
- KA Datuk Belambangan (Tebing Tinggi - Lalang PP): 2 KA
Dari sisi sarana, PT KAI Divre I SU telah meyiapkan 70 armada kereta siap guna setiap harinya dan armada lokomotif sebanyak 31 lokomotif setiap hari.
Keselamatan perjalanan kereta api juga tidak lepas dari dukungan kesiapan sisi jalur rel kereta api. Divre I SU telah melakukan pemetaan area-area yang butuh perhatian khusus, total terdapat ada 8 titik yang terbagi menjadi, 2 titik rawan longsor dan 6 titik rawan banjir.
Khusus perlintasan sebidang, Divre I SU total memiliki 344 perlintasan sebidang. Dengan pembagian, 92 perlintasan resmi dan dijaga, 252 perlintasan tidak resmi. Sedangkan untuk perlintasan tidak sebidang terdapat 17 flyover dan 17 underpass.
Demi memastikan perjalanan kereta api selalu aman dan lancar dibagian jalur rel saat masa angkutan lebaran, tahun ini PT KAI Divre I SU kembali menambah petugas ekstra, diluar pegawai organik PT KAI yang sudah ada. Sebanyak 42 petugas ekstra yang disiap, diantaranya 33 petugas perlintasan ditambah (PJL ekstra) dan 9 petugas penjaga daerah dan jembatan rawan.
Sementara untuk pengamanan, PT KAI Divre I SU akan menyiagakan 185 personel yang terdiri atas 159 dari internal Divre I SU (27 Polsuska, 124 PKD, 9 Babin/Pabin) dan 26 personel eksternal (Polri dan TNI).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait