Kegiatan vaksinasi Covid-19 kepada tenaga kesehatan. (Foto: iNews/Heri Purnomo)

JAKARTA, iNews.id - Proses vaksinasi Covid-19 yang ditujukan ke tenaga kesehatan di Indonesia diklaim menunjukkan hasil yang menggembirakan. Saat ini angka kematian tenaga kesehatan baik dokter dan perawat menurun drastis pascavaksinasi Covid-19. 

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan saat ini angka kematian dokter dan perawat karena Covid-19 masih cukup tinggi. Namun jumlah tersebut mulai berkurang pascavaksinasi dan upaya Satgas Covid-19 membentuk bidang perlindungan nakes. 

"Alhamdulilah angka kematian dokter dan nakes mengalami penurunan signifikan," katanya.

Doni mengklaim saat ini jumlah dokter dan nakes lainnya yang meninggal dunia akibat Covid-19 aktif di periode Januari sampai Februari semakain sedikit. Penurunan ini terlihat di sejumlah provinsi, khususnya di Pulau Jawa dan Bali, sehingga hal itu mempengaruhi angka kematian dokter dan nakes.

"Setelah ada (kebijakan) PPKM mikro kasus aktif mengalami penurunan dan angka kematian dokter nakes mengalami penurunan," ujarnya.

Namun begitu, Doni juga menyoroti soal potensi peningkatan kasus akibat libur panjang. Menurut Doni, belajar dari libur panjang sebelumnya, angka kasus positif meningkat drastis. Sehingga, hal ini juga harus menjadi perhatian semua pihak untuk meningkatkan dan patuh terhadap protokol kesehatan.

"Dengan strategi yang terakhir yaitu melarang para pegawai pemerintah yaitu ASN, BUMN dan juga TNI untuk tidak bepergian ke luar kota, ini ternyata sangat efektif. Sehingga swasta kami imbau, kami mohon kepada Kadin untuk berikan informasi, termasuk kepada Menaker, untuk imbau karyawan swasta untuk tidak juga melakukan bepergian ke luar kota, dan ini ternyata sangat baik," ujarnya.


Editor : Stepanus Purba_block

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network