Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi. (Foto: Instagram Polda Sumut)

MEDAN, iNews.id - Kasus siswi SD di Medan, Sumatra Utara (Sumut) diduga diperkosa kepala sekolah hingga tukang sapu kembali mencuat. Polda Sumut memastikan telah memeriksa 18 saksi.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan bahwa terkait kasus ini, penyidik sudah melakukan pemeriksaan secara forensik dan visum et repertum terhadap korban. 

"Selain itu melakukan pemeriksaan ahli pendamping dari Dinas Sosial," kata Hadi dikutip dari iNewsMedan.id, Jumat (9/9/2022).

Hadi menuturkan terkait lambatnya memproses kasus itu, adanya ketidaksesuaian dari keterangan awal dengan selanjutnya. Pelapor mengaku ada dua orang yang dilaporkan kembali sehingga penyidik akan melakukan pendalaman.

"Saat ini Polda Sumut sudah memeriksa 18 saksi terkait kasus ini. Yang mana sejumlah pihak sekolah termasuk kepala sekolah dan petugas kebersihan diperiksa oleh Ditreskrimum Polda Sumut. Sebelumnya kasus ini ditangani Polrestabes Medan dan ditarik ke Polda Sumut," ucapnya.

Diketahui, seorang bocah berusia 10 tahun asal Kota Medan diduga menjadi korban pemerkosaan yang diduga dilakukan oknum Kepala sekolah di Kota Medan. Korban didampingi keluarga dan ibunya menemui pengacara Hotman Paris di Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta untuk meminta bantuan hukum.

Hal ini diketahui melalui postingan video Hotman Paris berdurasi 3 menit 26 detik melalui akun Instagram miliknya @hotmanparisofficial. Didalam video yang diunggah pada Rabu (7/9/2022) tersebut.

Hotman menyatakan dengan perasaan miris seorang anak perempuan berusia 10 tahun asal Medan telah menjadi korban pemerkosaan secara bergilir.  Diduga pelaku lebih dari satu orang yang merupakan oknum Kepala sekolah hingga petugas kebersihan.

Peristiwa itu telah dilaporkan ke Polrestabes Medan dengan Nomor Laporan 1769 tertanggal 10 September 2021. Berkas kasus tersebut juga telah dilimpahkan ke Polda Sumut namun hingga kini belum ada penetapan tersangka.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network