BINJAI, iNews.id – Kebakaran hebat melanda pabrik pembuatan tikar plastik di Jalan Kolonel Yos Sudarso, Kelurahan Cengkeh Turi, Kota Binjai, Sumatera Utara, Selasa (12/8/2025) siang. Meski tidak ada korban jiwa, pemilik pabrik diperkirakan menanggung kerugian hingga miliaran rupiah.
Api diduga berasal dari mesin produksi tikar plastik yang berada di bagian belakang pabrik. Kobaran api menjulang hingga belasan meter dan menimbulkan asap hitam pekat yang terlihat dari jarak hingga 10 kilometer.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Binjai mengerahkan 80 personel dan delapan unit mobil pemadam milik Pemko Binjai, ditambah satu unit dari Pemkab Langkat.
Mereka berjibaku memadamkan api dan mencegah agar tidak merambat ke tabung gas serta bahan-bahan produksi yang mudah terbakar.
Kebakaran terjadi pukul 12.00 WIB, bertepatan dengan pergantian sif karyawan. Proses pemadaman berlangsung selama hampir dua jam.
Petugas sempat mengalami kesulitan karena jarak sumber air yang cukup jauh, sementara pabrik tidak memiliki bak penampungan air yang memadai. "Kesulitan yang pertama itu, asap karena bahan pembuatan tikar itu mudah terbakar," ujar Kalaksa BPBD Binjai, Rudi Baros di lokasi.
Saat ini, kata dia api sudah berhasil dipadamkan dan hanya tersisa tiga titik kecil yang masih dalam proses pendinginan. "Api sudah mulai mengecil. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan yang penting api padam dulu," ucapnya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, dampak kebakaran ini sangat besar bagi pihak pabrik. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah akibat rusaknya mesin, bahan baku dan bangunan produksi.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait