SUMEDANG, iNews.id - Kecelakaan maut bus masuk jurang menewaskan 27 orang di Tanjakan Cae Kawung Luwuk, Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021). Korban jiwa bertambah lima penumpang dari sebelumnya 22 orang.
Bus Padma Kencana yang kecelakaan membawa rombongan study tour dan peziarah dari SMP IT Al Muawanah, Cisalak, Subang beserta orang tuanya. Nahas, bus berpelat nomor T 7951 TB itu terperosok ke jurang dengan posisi miring ke kiri dan ban menghadap ke atas di tanjakan tersebut.
Seorang korban selamat bus maut mengungkapkan detik-detik sebelum kendaraan yang mereka tumpangi terperosok ke jurang. Korban bernama Hafid Alfariz menduga bus mengalami rem blong.
Hafid yang duduk di deretan kursi belakang kaget saat peristiwa kecelakaan itu.
"Saya kaget, remnya blong," kata Hafid saat menjalani tindakan medis di Puskesmas Wado, Rabu (10/3/2021) malam.
Lokasi kecelakaan merupakan jalan menurun yang panjang. Posisi bahu jalan berdekatan dengan jurang. Bus diduga terperosok dengan keadaan terbalik dalam kondisi rusak.
Saat kejadian, Bus Padma Kencana diperkirakan membawa penumpang penuh dengan jumlah 62 orang. Hal itu diketahui dari seluruh kursi yang terisi penuh.
"Kami hitung 62 itu berdasarkan kursi bus itu terisi penuh," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Jawa Barat Supriyono di lokasi kejadian di Sumedang, Kamis (11/3/2021) dini hari.
Diketahui, Tanjakan Cae Kawung Luwuk di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang merupakan kawasan rawan kecelakaan. Pada Februari 2012 silam, Tanjakan Cae Kawung Luwuk menelan sembilan korban jiwa.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait