Menparekraf Sandiaga Solahudin Uno resmi meluncurkan marketplace wisata visitdairi.com. (Foto: iNews/Wahyudi Aulia Siregar)

DAIRI, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno resmi meluncurkan marketplace wisata visitdairi.com. Platform tersebut sudah terintegrasi dengan laman Belikreatif Danautoba serta indonesia.travel.

Peluncuran platform digelar di Taman Wisata Iman, Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (19/2/2021) petang. Dalam gelaran acara tersebut dihadiri Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu; anggota DPR RI, Hinca Panjaitan serta Direktur Bank Indonesia wilayah Sumut, Andi S Wiyana.

VisitDairi.com merupakan pasar digital yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Dairi yang nantinya memungkinkan masyarakat mendapatkan informasi layanan kepariwisataan. Selain itu juga informasi transaksi langsung kegiatan kepariwisataan agar lebih mudah hanya dengan perangkat elektronik berbasis data internet.

Saat ini, ada 3.000 merchant yang tergabung dalam platform tersebut. Mereka didominasi para pelaku usaha menengah yang ada di Kabupaten Dairi.

Dalam sambutannya, Sandi mengatakan, dengan peluncuran visitdairi.com ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing pelaku usaha di Kabupaten Dairi. Apalahi di tengah sulitnya ekonomi akibat pandemi. 

"Ini akan semakin luas sekarang dan sudah bisa dilihat oleh jutaan follower. Mudah-mudahan akan semakin meningkatkan minat wisata dan masuk ke dalam program gerakan nasional bangga buatan Indonesia," kata Sandi.

Dia berharap, platform ini bisa memberikan pelayanan bagi sektor pariwasata dan ekonomi kreatif. Tak lupa, Sandi memberikan apresiasi kepada seluruh elemen di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dairi termasuk para stakeholder yang mendukung pembuatan platform ini.

"(Platform) Ini skill up untuk pelaku UMKM agar bisa lebih bersaing lagi," katanya.


Beri Pancing, bukan hanya Ikan

Sementara itu, Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, menyatakan platform visitdairi.com merupakan upaya dalam menjawab tantangan ekonomi yang muncul akibat Pandemi Covid-19. Pihaknya melakukan digitalisasi aktivitas ekonomi di tengah masyarakat, termasuk kegiatan di pasar-pasar tradisional hingga kegiatan pembayaran dana amal di tempat-tempat ibadah.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia/BRI dan semua pihak sehingga kita bisa menggunakan teknologi ini untuk menjembatani transaksi di masyarakat melalui QR Code Indonesian Standart (QRIS)," kata Edy.

Dia mengibaratkan, di tengah pandemi, pemerintah memang perlu memberikan ikan kepada masyarakat. Namun pihaknya memilih cara yang lain. 

Dengan adanya platform ini, pemerintah seolah memberikan pancing. Pemerintah mengajarkan masyarakat cara memancing agar mereka bisa melanjutkan hidupnya," kata Eddy.

Platform visitdairi.com merupakan tools (alat) bagi masyarakat untuk bisa berdagang. Masyarkat pun diminta untuk fokus menghasilkan produk-produk kreatif di bidangnya.

"Biarkan pemkab mengurusi masalah-masalah logistik, masalah-masalah kompleksitas transaksi keuangan. UKM-UKM kita fokus saja untuk melakukan aktivitas kreasinya di bidangnya masing-masing. Maka hal-hal yang kompleks kami ambil alih untuk sementara, sehingga transaksi bisa terjadi bahkan bisa menjangkau daerah-daerah kita yang ekonominya sedikit lebih kuat dibandingkan kami," katanya.


Masih Uji Coba

Eddy mengatakan, platform visitdairi.com, masih dalam tahap beta atau ujicoba. Meski demikian, pihaknya akan terus menyempurnakan agar platform lebih sempurna.

"Tetapi sekarang sudah bisa dilakukan pembelian langsung paket-paket wisata dari platform ini. Termasuk juga barang-barang, oleh-oleh dan kuliner. Memesan restoran di paket ini dan sekaligus melakukan pembayaran," katanya.

Dia berharap platform ini bisa juga membantu wisawatan merancang kreasi liburan mereka. Apabila ada wisatawan keluarga yang ingin berkunjung lima hari ke Dairi, wisata kuliner atau agro, maka dia bisa membuat perencanaan lewat platform ini. Dia bisa juga memesan sendiri sebelum berkunjung ke Kabupaten Dairi," katanya.

Pemerintah juga menggunakan visitdairi.com untuk memasarkan produk-produk dalam rangka mendukung gerakan nasional bangga buatan Indonesia. "Kita tentunya mendukung gerakan bangga buatan Indoensia yang pak Salahudin Uno lakukan di Jakarta dan seluruh Indonesia," katanya.


Dukungan BI melalui QRIS

Direktur Bank Indonesia wilayah Sumut, Andi S Wiyana mengatakan, pihaknya mendukung upaya mendigitalisasi aktivitas ekonomi di Dairi, termasuk dalam pengembangan platform visitdairi.com. Salah satunya dengan penerapan pembayaran secara digital dengan menggunakan QRIS. 

“Penerapan QRIS di objek-objek wisata merupakan hal baru yang harus terus dikembangkan,” katanya.

Tak sebatas transaksi, digitalisasi juga kita lakukan dalam memberikan informasi terkait tempat-tempat wisata. Pihaknya menyediakan sensor QR di wahana-wahana yang ada.

“Sehingga para wisatawan akan lebih mudah mendapatkan informasi tentang wahana wisata yang mereka kunjungi," kata Andi.

Model penerapan QRIS juga akan terus dikembangkan di wilayah wisata terintegrasi Toba lainnya. Di antaranya Kampung Ulos maupun di resort-resort yang ada di sekitar Danau Toba. 

BI sendiri menargetkan pertumbuhan merchant QRIS hingga dua kali lipat menjadi 500.000 merchant di tahun ini.

"Ini bentuk dukungan kolaboratif kita untuk memajukan Pariwisata di Sumatera Utara khususnya dan Indonesia pada umumnya. Juga untuk mendukung pertumbuahan ekonomi nasional," katanya.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network