Polres Sibolga merilis lima pelaku pembunuhan nelayan di halaman Masjid Agung. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id – Kementerian Agama (Kemenag) mengutuk keras tindakan kekerasan yang menewaskan seorang pemuda musafir, Arjuna Tamaraya (21), di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara. Kemenag menilai aksi tersebut mengotori kesucian rumah ibadah.

“Menyatakan secara bersama-sama mengutuk tindakan kekerasan, apalagi ini di tempat ibadah, yang akan mengotori kesucian tempat ibadah,” ujar Direktur Urusan Agama Islam Kemenag, Arsad Hidayat, di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Arsad menegaskan, segala bentuk tindakan kekerasan tidak dapat dibenarkan, terlebih lagi jika terjadi di rumah ibadah yang semestinya menjadi ruang untuk berserah diri dan mencari kedamaian.

Kemenag meminta aparat penegak hukum untuk segera bertindak tegas dan mengusut tuntas kasus pengeroyokan tersebut sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.

“Meminta kepada pihak-pihak, terutama aparat penegak hukum untuk melakukan tindakan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku tentunya,” kata Arsad.

Terkait insiden ini, Arsad mengungkapkan bahwa Kemenag telah dan akan terus mengampanyekan konsep Masjid Ramah yang inklusif. Konsep ini mendorong masjid-masjid di seluruh Tanah Air untuk menjadi tempat yang ramah terhadap:

Menurutnya, Kementerian Agama mendorong agar masjid-masjid di seluruh Tanah Air dapat menjadi tempat yang ramah terhadap musafir, ramah terhadap lansia, ramah terhadap disabilitas, ramah terhadap anak-anak, dan ramah terhadap perbedaan. 

Arsad mengungkapkan program serupa akan digelar pada momentum Natal dan Tahun Baru mendatang, sebagai bagian mewujudkan masjid yang inklusif.

“Insyaallah pada Natal dan Tahun Baru nanti, kami kembali menghadirkan program Rumah Ibadah Ramah terhadap Pemudik. Ini bagian dari implementasi nyata agar tempat ibadah, khususnya masjid, benar-benar menghadirkan kenyamanan bagi masyarakat,” katanya.

Kemenag, kata Arsad, telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan serta para pengelola masjid di seluruh provinsi untuk mendukung program tersebut. 

“Kami ingin memastikan bahwa semangat ramah dan terbuka ini menjadi bagian dari wajah masjid-masjid di Indonesia,” kata dia.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network