JAKARTA, iNews.id - Kementerian Sosial merespons cepat dalam penanganan penyintas korban gempa bumi di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Sesuai dengan arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini, jajaran Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dan Sentra Insyaf Medan langsung bergerak mendistribusikan logistik.
Kepala Sentra Insyaf Medan Iman Imaddudin mengatakan, Taruna Siaga Bencana (Tagana) langsung hadir dan membantu penanganan pascabencana gempa. Kemudian petugas Kemensos dan Tagana mendata kebutuhan mendasar warga terdampak, mengevakuasi korban ke tempat aman, khususnya untuk kelompok rentan (lansia, anak-anak, penyandang disabilitas dan kelompok khusus lainnnya).
"Melalui Sentra Insyaf Medan, bantuan logistik dalam perjalanan pengangkutan ke lokasi bencana. Mereka sedang dalam perjalanan. Bila lancar malam ini akan sampai di Tarutung,” ujar Iman Imaddudin, Sabtu (1/10/2022).
Menurutnya, bantuan Kemensos melalui Sentra Insyaf Medan berupa logistik tanggap darurat yaitu makanan siap saji 1.500 paket, makanan anak 1.000 paket, lauk pauk siap saji 1.000 paket, air minum kemasan 50 dus, selimut 500 lembar dan matras 300 lembar.
"Bantuan lainnya berupa kasur 200 lembar, sandang dewasa 300 paket, sandang bayi 200 paket, pampers 100 paket, tenda gulung 200 unit, tenda keluarga 20 unit dan tenda serbaguna keluarga 6 unit," katanya.
Sementara Koordinator Tagana Sumut Eka Darmayanto mengatakan, masyarakat kini masih diliputi trauma dan belum kembali ke rumah. Selain memang kondisi rumah berbahaya karena retakan, juga beberapa ada yang rusak.
“Kemensos melalui Tagana Sumut telah menyiapkan tenda keluarga sebanyak 4 unit,” kata Eka.
Diketahui, Tapanuli Utara diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 6,0 pada Sabtu (1/10/2022) pukul 02:28 WIB. Sumber gempa berada di 15 km Barat Laut Tapanuli Utara dengan kedalaman 10 km. Daerah terdampak gempa meliputi Tapanuli Utara (Tarutung), Hubang Hasundutan, Toba dan Tapanuli Tengah.
Kondisi saat ini dilaporkan sudah kondusif walau masih terdapat masyarakat di luar rumah. Daerah Toba kondisi sempat panik, namun masih aman. Sibolga dan Medan terlaporkan kondisi masih aman. Data korban sementara, 1 orang meninggal dunia dan 7 terluka sudah mendapat perawatan dari RS Tarutung.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait