MEDAN, iNews.id – Kapal Motor (KM) Roma Parsaulian yang membawa puluhan penumpang mengalami insiden putus tali kemudi saat berlayar di Danau Toba. Akibatnya, kapal itu pun terombang-ambing hingga nyaris karam di danau terbesar di Indonesia itu. Beruntung, seluruh penumpang segera dievakuasi sehingga tidak ada korban dalam peristiwa itu.
Insiden putusnya tali kemudi kapal diduga menjadi salah satu penyebab tenggelamnya KM Sinar Bangun yang menewaskan tiga orang dan menghilangkan ratusan lainnya, beberapa waktu lalu. Karenanya, putusnya tali kemudi KM Roma Parsaulian yang terjadi, Selasa (10/7/2018) siang tadi itu sempat membuat panik seluruh penumpang di atas kapal.
Dari informasi yang dihimpun, KM Roma Parsaulian tengah berlayar dengan membawa puluhan orang rombongan pesta dari Pelabuhan Nainggolan, di Kabupaten Samosir menuju Pelabuhan Ajibata di Kabupaten Toba Samosir. Saat berlayar, tali kemudi kapal putus sehingga kapal terombang-ambing di danau. Saat peristiwa itu, ombak dan angin di perairan Danau Toba cukup kencang.
“Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi. Kami dapat laporan dari masyarakat kalau ada kapal yang terombang-ambing dan enggak bisa bergerak karena tali kemudinya putus. Kami lalu mengirim kapal untuk memeriksa laporan tersebut. Cuaca tadi memang agak berangin dengan gelombang medium,” ujar Koordinator SAR Danau Toba, Torang M Hutahaean, Selasa (10/7/2018).
Torang menyebutkan, seluruh penumpang KM Roma Parsaulian berhasil diselamatkan setelah kapal milik SAR dan dua kapal lainnya datang membantu mengevakuasi korban.
“Tadi ada kapal kami, tapi enggak muat. Lalu datang KM Bunda dan satu kapal milik PT Aquafarm membantu evakuasi. Semua selamat, meski tidak semua tadi menggunakan pelampung. Kapal sudah ditarik ke tepi dan penumpang kapal sudah melanjutkan perjalanan menggunakan jalur darat,” ucap Torang.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait