MEDAN, iNews.id - Kawanan perampok yang mencuri uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp160 juta di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara ditangkap polisi. Dua orang diamankan dan dua lainnya masih dikejar.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, para pelaku menggasak uang BLT saat korban memarkirkan mobil di depan Kantor Dinas Keuangan dan Aset Negara Pemkab Deliserdang, Jalan Mawar, Desa Tanjung Garbus, Kecamatan Lubukpakam, Deliserdang awal September lalu.
Setelah menerima laporan, polisi melakukan penyelidikan hingga dapat mengungkap identitas para pelaku. Dua pelaku yang ditangkap berinisial NS dan RS yang diamankan di daerah Kabupaten Karo.
“Modus kejahatannya dengan membuntuti korban yang baru keluar dari bank. Setelah mobil korban terparkir, para pelaku beraksi dengan cara memecahkan kaca kemudian mengambil barang dan uang di mobil. Uang yang diambil itu merupakan uang BLT,” ujarnya didampingi Kasubdit III Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumut Kompol Bayu Putra Samara, Sabtu (29/10/2022).
Dari hasil penangkapan kedua pelaku, tim Ditreskrimum Polda Sumut melakukan pengembangan. Sebab ada laporan kasus serupa di beberapa Polres di Sumut dan Subulussalam.
“Hasil dari pengembangan yang dilakukan tim Ditreskrimum Polda Sumut menangkap komplotan pecah kaca mobil di Kabupaten Asahan yakni AS, DRS, LMS, NDS, AT dan OHR. Komplotan ini telah beraksi di Dairi, Toba dan Kota Subulussalam,” ucapnya.
Hadi menambahkan, komplotan ini sudah lebih tiga kali beraksi melakukan pencurian dengan modus pecah kaca.
“Mereka selalu berpindah-pindah. Saat penangkapan di Asahan rencananya mereka mau beraksi,” ujarnya.
Editor : Donald Karouw
perampok bantuan langsung tunai Kabupaten Deliserdang polda sumut kabupaten karo asahan pecah kaca
Artikel Terkait