MADINA, iNews.id - Puluhan korban keracunan gas h2s yang dirawat di rumah sakit kini semakin membaik, Selasa (8/3/2022). Sebagian dari mereka mengaku masih trauma kembali ke rumah.
Saat ini jumlah korban yang dirawat tinggal enam orang. Salah satu korban, Omayani mengatakan masih mual dan pusing. Meski takut kembali ke rumah, dia juga khawatir dengan keluarganya.
"Masih mual pusing belum pulih benar. Tapi saya pikirkan di saja juga," ucapnya, Selasa (8/3/2022).
Hal senada juga disampaikan, korban Endang Supriyanti. Dia masih merasakan mual dan pusing. Dia harus tetap pulang karena anak-anaknya berada di rumah.
"Sebenarnya masih mual, tapi kepikiran anak di rumah juga. Jarak pengeboran itu sekitar 300 meter," katanya.
Sebelumnya, sejumlah warga mengeluhkan pusing kepala, mual-mual hingga muntah pada Minggu (6/3/2022). Mereka diduga keracunan gas yang diduga berasal dari aktivitas perusahaan PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT SMGP).
Kejadian keracunan gas ini sudah beberapa kali dan yang terparah terjadi pada 25 Januari 2021 lalu. Saat itu, empat warga tewas dan puluhan lainnya dirawat di rumah sakit karena keracunan gas.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait