Petugas membantu pelajar saat banjir bandang di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut, Rabu (29/1/2020). (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNews.id – Jumlah korban meninggal dunia pascabanjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Barus dan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Selasa (28/1/2020) malam, kembali bertambah. Berdasarkan data yang dihimpun, hingga Kamis (30/1/2020) malam, korban tewas menjadi sembilan orang.

“Korban meninggal saat ini sembilan orang. Dua orang di Kecamatan Barus dan tujuh di Kecamatan Andam Dewi,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapteng Ananda, Kamis (30/1/2020).

Ananda mengatakan, korban kesembilan bernama Barisman Marbun (27). Penambahan jumlah korban diketahui berdasarkan laporan warga yang ikut membantu proses pencarian. Namun demikian, mayat tersebut belum dievakuasi karena tertimpa pohon besar.

“Masyarakat yang menemukan ini tidak bisa dievakuasi. Persoalannya korban ditimpa kayu besar, jadi membutuhkan alat berat. Saat ini BPBD, TNI dan Polri sedang menuju ke lokasi karena jaraknya dari lokasi kurang lebih tiga jam perjalanan,” katanya.

Sementara jumlah pengungsi akibat bencana banjir bandang dan longsor saat ini mencapai 1.445 orang. Namun demikian, tidak semua pengungsi tinggal di posko yang sudah didirikan. Sebagian memilih tinggal di tempat keluarga.

“Tetapi untuk makan tetap di sini. Hanya untuk istirahat saja yang banyak memilih di rumah keluarga masing-masing,” ujarnya.

Untuk kondisi air saat ini terpantau surut, namun tidak seperti biasanya. Kondisinya masih cukup tinggi dibandingkan dengan keadaan normal.

Adapun identitas korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan longsor di Kabupaten Tapteng, yakni:

  1. Adiwirza Tanjung (60), warga Kelurahan Padang Masiang, Kecamatan Barus. Korban meninggal akibat mobil terbawa arus.
  2. Idwarnisa (50), warga Kelurahan Padang Masiang, Kecamatan Barus. Korban meninggal akibat mobil terbawa arus.
  3. Pardamean Manalu (90), warga Desa Sijungkang. Korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan rumah.
  4. Juster Sitorus Pane (60), warga Desa Sijungkang. Korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan rumah.
  5. Efrin Sitorus Pane (50), warga Desa Sijungkang. Korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan rumah.
  6. Abdul Rahman (56), warga Desa Sijungkang. Korban meninggal akibat reruntuhan rumah.
  7. Lestinus Marpaung (57), warga Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan. Korban meninggal akibat reruntuhan bangunan.
  8. Ramalan Simanjuntak (40), warga Desa Parik Sinomba, Kecamatan Baru Utara.
  9. Barisman Marbun (27), warga Desa Sijungkang. Korban meninggal akibat tertimpa longsor.

Sumber: BPBD


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network