KARO, iNews.id - Dua orang korban tersambar petir di puncak Gunung Sibayak, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Mereka mengalami luka bakar parah akibat insiden tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karo, Natanail Perangin Angin mengatakan, kondisi korban berangsur stabil setelah mendapat perawatan.
"Keduanya masih dirawat intensif, tapi kondisinya dikabarkan mulai membaik," kata Natanail kepada wartawan di Kabupaten Karo, Sumut, (12/6/2019).
Korban Jamil Adabi (35) dan Rumaisa Nasution (4), kini berada di Rumah Sakit Amanda Berastagi. Mereka merupakan ayah dan anak yang mendaki gunung untuk mengisi liburan.
Jamil mengalami luka bakar di hampir seluruh bagian tubuhnya, terutama dibagian kedua tangan, kaki serta punggung. Sedangkan Rumaisa menderita luka bakar di selangkangan, kedua kaki dan punggungnya.
"Saat kejadian, Rumaisa sendiri tengah digendong ayahnya," ujar dia.
Sebelumnya, dua orang pendaki Gunung Sibayak, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), kritis setelah tersambar petir. Hasil pemeriksaan, keduanya mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh, namun dalam kondisi selamat.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait