Pasangan Akhyar-Salman dan Bobby Nasution-Aulia Rahman usai mencabut nomor urut. (Foto: iNews/Ahmad Ridwan Nasution)

MEDAN, iNews.id - Debat kandidat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan di Pilkada Serentak 2020 akan digelar sebanyak tiga kali. Berbeda dengan depan kandidat sebelumnya, salah satu materi yang akan menjadi pembahasan di debat nantinya terkait penanganan Covid-19.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan, Edy Suhartono mengatakan KPU Medan akan menggelar debat kandidat pada 7 November, 21 November dan 5 Desember. Untuk setiap kali debat, akan memuat materi terkait penangan Covid-19. Materi Penangan Covid-19

Dalam debat, setiap pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota akan berhadapan satu sama lain dan saling lempar pertanyaan.

“Selama tiga kali debat, paslon akan secara berpasang-pasangan berhadapan satu sama lain. Paslon satu kasih pertanyaan ke Paslon dua, begitu juga sebaliknya,” terangnya, Jumat (23/10/2020).

Sementara untuk panelis debat kandidat, KPU akan menghadiri sejumlah akademisi dari lintas universitas di Kota Medan. Di antaranya Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU).

“Nanti juga akan ada video yang dimunculkan di debat kedua serta melemparkan pertanyaan dan jawaban di antara Paslon. Intinya di setiap debat masalah penanganan Covid akan dimasukkan,” ucapnya.

Edy mengatakan selain Covid-19, ada lima materi lagi yang akan dibahas dalam debat kandidat, di antaranya isu kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik, masalah pembangunan daerah, memperkokoh NKRI dan kesatuan bangsa.


Editor : Stepanus Purba_block

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network