MEDAN, iNews.id – Ambruknya atap ruang kelas V Sekolah Dasar (SD) 106171 Gunung Tinggi, Deliserdang, Sumatera Utara yang melukai 36 siswa dan guru diduga terjadi akibat ulah kucing dan tikus.
Kepala Sekolah Dasar Negeri 106171 Gunung Tinggi, Ramis mengaku sering mendengar suara gaduh tikus dan kucing di ruang kelas yang ambruk tersebut.
“Ambruknya karena kucing gaduh sama tikus. Memang sering juga kami dengar gedebrak-gedebruk, kucing ini gaduh sama tikus," katanya, Selasa (3/12/2019).
Menurut Ramis, ambruknya atap bangunan ruang kelas itu menimpa puluhan siswa dan guru yang sedang beraktivitas belajar mengajar. Namun, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.
“Ada 36 siswa dan satu orang guru kelas tertimpa atap bangunan. Tetapi tidak ada yang terluka, hanya syok saja," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang, Timur Tumanggor mengatakan setelah mendapat informasi tersebut, dirinya langsung menuju ke lokasi.
“Begitu saya dengar informasi langsung ke sini. Anggota juga saya kerahkan ke sini untuk langsung memperbaiki bangunan ini," ujarnya.
Dia mengatakan, nantinya pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap bangunan-bangunan kelas lainnya.“Kita akan periksa bangunan-bangunan kelas lainnya, agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, atap gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri 106171 Gunung Tinggi, di Jalan Gelugur Rimbun Desa Gunung Tinggi, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ambruk.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait