MEDAN, iNews.id – Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi berencana mengajukan cuti sebagai ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) selama mengikuti proses Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut pada Juni mendatang. Edi memutuskan cuti sementara karena tidak ingin disebut menggunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi di Pilgub Sumut.
“Yang saya takutkan adalah, ada orang yang beranggapan saya akan menggunakan PSSI untuk mendulang suara. Saya akan mengajukan cuti sebagai ketua umum PSSI. Cuti saya terhitung sejak saya nanti ditetapkan secara resmi menjadi calon gubernur Sumut oleh KPU Sumatera Utara pada 12 Februari nanti,” ungkap Edy, Sabtu, 10 Februari 2018 di Posko Pemenangan ERA-MAS di Jalan Cik Ditiro Medan.
Menurut Edy, keputusannya mengambil cuti sebagai ketua umum PSSI selama mengikuti proses Pilkada Sumut juga karena dia tidak ingin mengorbankan PSSI. Setelah nantinya ditetapkan KPU Sumut sebagai pasangan calon peserta Pilgub Sumut, dia akan disibukkan dengan tahapan-tahapan pilkada.
“Sebenarnya tidak ada aturan di PSSI saya wajib mundur. Namun, karena di PSSI juga banyak pekerjaan, tidak mungkin saya yang ada di sini sedang melakukan kepentingan pribadi (maju di pilkada) sehingga mengorbankan organisasi yang betu-betul mandat rakyat,” ujarnya.
Menurut Edy, selama dirinya cuti sebagai ketua Umum PSSI, posisi ketua umum PSSI sementara akan digantikan oleh Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono. “Jelas kepada Wakil Ketua Umum PSSI dan Sekjen yang dibantu oleh Exco (komite eksekutif). PSSI itu sangat demokratis, tidak bisa memutuskan segala sesuatu tanpa ada musyarawah di antara pengurus,” ujarnya.
“Tapi, jika ada hal-hal krusial yang harus diputuskan di PSSI, tetap akan minta izin pada saya. Tapi tidak boleh bersangkutan dengan publikasi massa atau kegiatan-kegiatan kampanye di Sumatera Utara,” ungkapnya.
Seperti yang diketahui, Edy Rahmayadi bersama Musa Rajeckshah maju sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumut periode 2018-2023 mendatang. Pasangan yang berjuluk Eramas ini akan bersaing dengan pasangan Jopinus Ramli (JR) Saragih-Ance Selian dan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus dalam memperebutkan kursi gubernur dan wakil gubernur Sumut.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait