JAKARTA, iNews.id - Mantan Pangdam I/Bukit Barisan, Hassanudin ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara. Dia akan menggantikan Edy Rahmayadi yang habis masa jabatan.
Sebelumnya DPRD Sumut melalui Kementerian Dalam Negeri mengajukan tiga nama. Keputusan tersebut diambil setelah pembahasan dalam rapat pimpinan DPRD Sumut pada tanggal 3 Agustus 2023.
Tiga nama yang diusulkan oleh DPRD Sumut yakni Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Arief Sudarto Trinugroho, Dirjen Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal, dan Deputi Penetapan dan Perlindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Lasro Simbolon. Namun, Presiden Jokowi memilih Hasanuddin dari sepuluh nama Pj Gubernur yang telah diputuskan dalam rapat Tim Penilai Akhir (TPA).
Selain Hassanudin, ada delapan nama Pj gubernur daerah lain. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan mereka akan segera dilantik.
"Mereka beliau-beliau akan dilantik dengan waktu yang tidak terlalu lama karena akan akan dilantik segera oleh menteri dalam negeri atas nama presiden," kata Ngabalin, Jumat (1/9/2023).
Nama lainnya di antaranya yakni yakni Bey Machmudin, yang saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media di Sekretariat Presiden dan akan menjadi Pj Gubernur Jawa Barat menggantikan Ridwan Kamil. Nana Sudjana, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Inspektur Utama Setjen DPR RI, akan menjadi Pj Gubernur Jawa Tengah menggantikan Ganjar Pranowo.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait