Petugas mengevakuasi jenazah dua korban yang ditemukan di perairan Pulau Pandan, Kabupaten Batubara, Selasa (16/10/2018) petang. (Foto: iNews/Ulil Amri)

BATUBARA, iNews.id - Petugas gabungan Basarnas dan TNI AL mengevakuasi dua jasad mengapung berjenis kelamin perempuan dan pria tanpa identitas di perairan Pulau Pandan, Kabupaten Batubara, Selasa (16/10/2018) petang. Salah satu jasad korban perempuan, ditemukan dalam kondisi tangan terikat dan terlilit lakban di bagian mulutnya.

Penemuan jenazah perempuan dengan kondisi mengenaskan itu berawal dari laporan nelayan yang sedang melaut. Penemuan itu pun dilaporkan kepada petugas yang berada di sekitar lokasi.

Petugas yang menerima laporan lantas mendatangi lokasi yang dimaksud untuk mengevakuasi jenazah. Upaya petugas untuk mengevakuasi jasad korban sempat terkendala ombak yang cukup besar. Setelah beberapa saat jenazah korban berjenis kelamin perempuan itu pun berhasil diangkat dari air.

“Saat ditemukan korban tengah dalam kondisi tangan terikat ke belakang dan mulutnya terlilit lakban, dan sudah tidak bisa dikenali secara fisik. Diduga merupakan korban penganiayaan dan pembunuhan,” kata Kepala Pos SAR Tanjung Balai Asahan, Bobby Purba, Selasa (16/10/2018) malam.

Tidak jauh dari lokasi tesebut, petugas juga menemukan satu jasad lagi berjenis kelamin pria dengan kondisi nyaris tidak bisa dikenali.

Untuk kepentingan penyelidikan, petugas membawa jasad korban ke Dermaga Panton, Bagan Asahan untuk kemudian diteruskan ke Rumah Sakit Umum Kota Tanjung Balai. “Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dapat melaporkan kepada pihak Rumah Sakit Umum Kota Tanjung Balai,” ucap Bobby.


Editor : Himas Puspito Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network