MEDAN, iNews.id- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan menyebutkan tujuh kecamatan di Kota Medan terendam banjir, Jumat (4/12/2020). Sebanyak 2.773 rumah di tujuh kecamatan tersebut terendam air dan harus dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi.
Manager Pusdalops BPBD Kota Medan Nurly mengatakan banjir yang melanda Kota Medan disebabkan meluap Sungai Sunggal, Sungai Deli, Sungai Babura, dan Sungai Denai. Hujan dengan intesitas tinggi dan serta kiriman air dari pengunungan membuat debit air di sungai tersebut meningkat hingga meluap.
Tujuh kecamatan yang terdampak banjir yakni Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia.
"Rumah yang terendam air sebanyak 2.773 rumah. Sedang jumlah warga yang terdampak banjir sebanyak 5.956 jiwa," kata Nurly.
Nurly mengatakan pihaknya sudah mengevakuasi sebanyak 181 jiwa dari titik banjir terparah di kompleks perumahan De Flamboyan. Saat ini, personel mulai bergerak untuk menyisir banjir di Kecamatan Medan Helvetia yang teimbas dari luapan sungai Sunggal.
Hingga saat ini, tambah dia, berdasarkan data yang terkumpul terdapat 6 orang dinyatakan hilang akibat banjir. Di mana 5 diantaranya dewasa dan 1 orang balita.
"Pagi ini berhasil ditemukan 2 orang dewasa dalam keadaan meninggal dunia karena terseret arus banjir," ucapnya.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait