MEDAN, iNews.id - Hujan lebat yang mengguyur Kota Medan memicu banjir besar yang merendam sejumlah kawasan utama ibu kota Sumatera Utara (Sumut) sejak sejak Kamis (27/11/2025) malam. Genangan air setinggi lutut orang dewasa menutup hampir seluruh pusat kota, termasuk kawasan elite Jalan Jenderal Sudirman, Medan Polonia.
Banyak warga menyebut banjir kali ini sebagai yang terbesar setelah peristiwa serupa pada 2011. Banjir ini merendam Rumah Dinas Gubernur Sumut Bobby Nasution, Rumah Dinas Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Rumah Dinas Pangdam I BB Mayjen TNI Hendy Antara Raksi dan Rumah Dinas Wali Kota Medan Rico Waas. Kawasan yang sebelumnya dikenal paling aman dari banjir kini lumpuh total akibat luapan beberapa sungai besar di Medan.
Banjir besar ini dipicu tingginya intensitas hujan yang membuat Sungai Babura, yang mengalir tepat di samping Rumah Dinas Gubernur meluap. Air sungai menembus ketahanan kawasan yang selama ini dianggap paling tinggi dan paling aman dari banjir. Fenomena ini disebut warga sebagai kejadian langka.
Dari pantauan lapangan, sejumlah warga tampak kesulitan mengakses jalan. Arus air mengalir deras hingga menutupi marka jalan dan membuat banyak sepeda motor mogok.
“Biasanya di sini nggak pernah banjir, malah paling tinggi jalannya. Tapi malam ini beda, motor saya sampai nyangkut,” ujar Syifa, seorang pengendara yang melintas dikutip dari iNews Medan, Jumat (28/11/2025).
Tidak hanya rumah dinas pejabat, gedung-gedung perkantoran di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, termasuk kantor DPD Gerindra Sumut, ikut terendam. Aktivitas di kawasan tersebut terpaksa dihentikan karena akses jalan sudah tidak dapat dilalui.
Banjir kali ini diperparah dengan meluapnya tiga sungai besar lainnya: Sungai Deli, Sungai Belawan, dan Sungai Amplas. Kondisi ini menyebabkan beberapa wilayah di Medan mengalami banjir hingga ke atap rumah warga, terutama di kawasan Medan Utara yang menjadi titik terdampak paling parah.
Banjir besar merendam kawasan utama Medan setelah hujan lebat, termasuk Rumah Dinas Gubernur Sumut, Kapolda, dan Pangdam. Sungai Babura hingga Sungai Deli meluap memicu genangan parah.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait