Kapal Pelni KM Kelud yang sebelumnya membawa 40 ABK positif Covid-19, tiba di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumut, Senin (13/4/2020) pukul 20.32 WIB. (Foto: Antara)

MEDAN, iNews.id – Otoritas Pelabuhan Belawan Medan mengarantina sebanyak 83 anak buah kapal (ABK) KM Kelud setelah tiga ABK dinyatakan positif corona. Puluhan ABK itu akan dikarantina di atas kapal selama dua pekan atau 14 hari meski hasil raid tes mereka dinyatakan negatif.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Medan Sumut, Priagung Adhi Bawono menyebutkan, total penumpang dan ABK KM Kelud yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Belawan berjumlah 121 orang.

Dari hasil rapid test ditemukan 3 ABK positif Covid-19 dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Martha Friska Medan untuk diisolasi. Sementara 83 ABK lainnya menjalani proses karantina di atas kapal.

"Dengan penambahan 3 orang tersebut, total ABK KM Kelud yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok dinyatakan positif Covid-19 berjumlah 43 orang," katanya, Selasa (14/4/2020).

Sebelumnya, 40 ABK dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani rapid test di Batam dan 3 lainnya di Pelabuhan Belawan.

"Untuk 35 penumpang yang tiba di Pelabuhan Belawan juga dinyatakan negatif Covid-19 dan karantina di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III di Desa Sei Karang, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang," katanya.

Diketahui, tiga orang anak buah kapal (ABK) KM Kelud yang berlabuh di Pelabuhan Belawan dinyatakan positif Covid-19 hasil rapid test, Senin (13/4/2020) malam. Mereka langsung dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Martha Friska Medan untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

"Hasil rapid test semalam ada tiga ABK yang dinyatakan positif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Aris Yudhariansyah, Selasa (14/4/2020).

Sementara ABK lain yang hasilnya negatif akan menjalani karantina selama 14 hari di atas KM Kelud. Kendati demikian, Aris belum merinci jumlah orang yang menjalani pemeriksaan petugas kesehatan tersebut.

"Tidak semua diperiksa, karena sebagian sudah dicek di Batam. Tetapi semua dikarantina di atas kapal," katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network