Kepala OJK Regional 5 Yusup Ansori. (FOTO: WAHYUDI AULIA)

SIMALUNGUN, iNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerima sebanyak 261 laporan pengaduan dari nasabah sektor jasa keuangan di Sumatera Utara. Banyaknya pengaduan konsumen itu terjadi di tengah kinerja perbankan yang mampu tumbuh hingga double digit. 

Kepala Kantor OJK Regional 5 Yusup Ansori mengatakan, pengaduan terbanyak berasal dari nasabah perbankan sebanyak 136 laporan. Kemudian pengaduan nasabah asuransi dan perusahaan pembiayaan masing-masing 48 laporan.

“Pengaduan konsumen di Sumut diterima OJK melalui APPK (Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen) dan datang ke KR 5 Sumbagut,” kata Yusup saat Media Gathering yang digelar di Niagara Hotel Parapat, Kamis (16/6/2022) malam. 

Yusup menyatakan, di tengah tantangan pandemi Covid-19 yang belum usai, OJK tetap senantiasa menjalankan fungsi perlindungan konsumen dengan menerima dan menindaklanjuti pengaduan nasabah jasa keuangan. 

"Saat ini kinerja perbankan cukup positif. Pada April 2022 tercatat total aset perbankan di Sumatera Utara tercatat sebesar Rp324,33 triliun. Angka itu tumbuh 12,39 persen dibandingkan bulan sama tahun sebelumnya (2021)," ujar Yusup. 

Sementara itu untuk DPK, tutur Yusup, perbankan di Sumut berhasil menghimpun dana hingga Rp304,18 triliun hingga April 2022. Angka itu tumbuh 12,45 persen dibandingkan April 2021.

Sedangkan penyaluran kredit atau pembiayaan perbankan pada April 2022 mencapai Rp231,83 triliun atau tumbuh 6,66 persen dibandingkan April 2021. 

"Pertumbuhan penyaluran kredit atau pembiayaan ini terjadi di tengah profil risiko perbankan yang tetap dapat dijaga dengan baik. Yang tercermin dari rasio gagal bayar (non performing loan/NPL) gross turun di bawah 3 persen, yaitu sebesar 2,5 persen," tutur Yusup.  


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network