MEDAN, iNews.id – Sejumlah ruas jalan di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), ditutup saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Sabtu (17/8/2019). Penutupan jalan tersebut untuk mendukung kegiatan pawai 17 Agustus yang digelar sejak Sabtu pagi. Jalan-jalan dipenuhi warga yang menonnton.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Medan, Iswar Lubis mengatakan, penutupan sejumlah ruas jalan dilakukan sejak sekitar pukul 09.00 WIB tadi hingga pukul 16.00 WIB nanti. Petugas Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Polrestabes Medan melakukan rekayasa lalu lintas agar lalu lintas tetap lancar.
“Penutupan ruas jalan ini dilakukan dalam rangka mendukung kelancaran rangkaian kegiatan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI dan memperlancar kegiatan pawai yang dilaksanakan di sejumlah ruas jalan,” kata Iswar.
Adapun ruas jalan yang ditutup, Jalan Candi Borobudur, Jalan Kejaksaan, Jalan Pengadilan, Jalan Diponegoro, Jalan Taruma, Jalan Teuku Umar, Jalan Teuku Daud, Jalan Cut Nyak Meutia, Jalan RA Kartini, Jalan Cut Nyak Dien serta Jalan Uskup Agung.
Sementara untuk Jalan Sudirman akan berlaku satu jalur. Khusus menuju Jalan Kapten Pattimura dan Jalan S Parman tidak ditutup, namun dari arah sebaliknya ditutup.
Iswar berharap, masyarakat dapat mengetahui penutupan ruas jalan itu dan memakluminya. Dia juga mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan jalan-jalan yang ditutup. Lebih baik cari jalan alternatif sehingga perjalanan tidak terganggu.
“Mewakili Pemko Medan, kami minta maaf kepada warga pengguna jalan yang merasa terganggu berkendara karena penutupan sejumlah ruas jalan. Kami berharap pengendara senantiasa selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara,” katanya.
Dia menambahkan, dalam pawai 17 Agustus hari ini, setidaknya ada sekitar 80 kendaraan hias akan melintasi rute-rute yang telah ditetapkan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Karenanya, dipastikan seputar Jalan Diponegoro hingga Lapangan Merdeka akan dipenuhi warga yang menyaksikan pawai tersebut.
Pawai diisi dengan peserta yang berjalan kaki serta parade mobil hias dengan rute berbeda. Untuk pawai pembangunan berjalan kaki dimulai dari Lapangan Benteng - Jalan Pengadilan - Jalan Diponegoro - Jalan Cut Nyak Dien dan berakhir di Jalan M Rifai.
Sementara untuk pawai pembangunan menggunakan mobil hias, rutenya dimulai dari kawasan Kebun Bunga – Jalan Kapten Maulana Lubis – Jalan Pengadilan – Jalan Diponegoro, Jalan Balaikota – Jalan Ir Juanda – Jalan Sisingamangaraja dan berakhir di Stadion Teladan. “Insya Allah jalan akan kembali kita buka selesai pawai pembangunan dilakukan,” katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait