MEDAN, iNews.id - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Utara bidang Dakwah Moh Hatta menyebut banyak calon jemaah haji merasa kecewa dengan pembatalan Haji 2021. Mereka juga membutuhkan informasi yang tepat soal keputusan pembatalan tersebut.
"Sebenarnya sulit untuk berkomentar karena informasi yang simpang siur berkenaan pembatalan haji ini," ujar Hatta di Medan, Minggu (6/6/2021).
Dia mengungkapkan, kekecewaan sudah pasti dirasakan jemaah. Namun kini apa yang harus mereka lakukan dengan keputusan tersebut.
"Kalau saja informasi yang diterima jemaah tepat, pastilah kekecewaan itu sedikit dapat terobati," katanya.
Hatta menjelaskan, jika informasi tersebut apalagi ditambah provokasi dari manapun datangnya, hati jemaah rasa teriris sembilu.
"Kecewa, tapi tidak tahu arahnya ke mana," ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Agama kembali memutuskan tidak memberangkatkan calon jemaah Haji 2021 Masehi atau 1442 Hijriyah.
"Karena masih pandemi dan demi keselamatan jamaah, pemerintah memutuskan tahun ini tidak memberangkatkan kembali jemaah haji Indonesia," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers di Kantor Kemenag, Jakarta, Kamis (3/6/2021).
Pembatalan pemberangkatan jemaah haji itu berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 660/2021. Keputusan tersebut juga diambil setelah dilakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti DPR, kementerian/lembaga, organisasi keagamaan, asosiasi travel dan sejumlah unsur lainnya.
Alasan tidak memberangkatkan haji karena pihak Arab Saudi hingga saat ini tak kunjung membuka akses bagi jemaah luar negeri termasuk Indonesia. Akibatnya pemerintah tidak punya cukup waktu untuk menyiapkan pelayanan dan perlindungan bagi jemaah. Di sisi lain, alasan keamanan dan keselamatan karena pandemi Covid-19 menjadi salah satu keputusan menunda pemberangkatan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait