Tersangka saat diamankan di Mapolsek Aek Natas, Labuhanbatu. (Foto: istimewa)

MEDAN, iNews.id - Pemuda berinisial WD alias Ario Puntung pelaku pembunuhan gadis berjilbab Fitriani di Kota Medan beberapa waktu lalu diduga alami gangguan jiwa. Namun, Polda Sumut mengaku tidak mau berspekulasi terkait dengan status WD sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Dari informasi yang dihimpun, Dinas Kesehatan Kaupaten Mesuji, Lampung yang menyerahkan WD ke Dinas Sosial Provinsi Sumut dengan status ODGJ.

"Kami tidak bisa mengatakan apakah yang bersangkutan psikopat, tapi kalau dari tindakannya ini cukup sadis. Karena, korban yang pertama itu 17 tusukan di bagian dada. Kemudian korban kedua itu, tangan kanan hampir putus. Kemudian bacokan di kepala, bahu belakang," kata Direktur Kriminal Umum Polda Sumut, Tatan Dirsan Atmaja.

Tatan mengatakan selama ini tersangka memiliki dua identitas yakni insial A dan WD. 

Diketahui pelaku pembunuhan Fitriana (17), gadis berjilbab di kawasan Jalan Medan-Binjai juga menganiaya korban lain hingga kritis. Aksi itu dilakukan usai pelaku MD menusuk Fitriana.

Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan bahwa pelaku merupakan pacar korban. Pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan pisau.

“WD melakukan pembunuhan terhadap pacar nya inisial F tepatnya di halaman masjid. Korban meninggal dengan lebih kurang 11 tusukan,” ucap Tatan

Setelah ditangkap, polisi kemudian meminta tersangka untuk menunjukkan barang bukti yang dia gunakan untuk melakukan pembunuhan dan penganiayaan. Saat diminta menunjukkan barang bukti, tersangka melakukan perlawanan kepada petugas.

“Pada saat pencarian barang bukti yang ditunjukkan pelaku, pelaku berusaha menganiaya anggota. Itu satu anggota ada yang luka, kemudian dilakukan tindakan tegas oleh aparat,” ujarnya.

Tersangka juga diketahu pernah menebas leher Suhartono (40) warga Jambi di Jalan Lintas Sumatera, Desa Wira Bangun, Mesuji, Lampung hingga nyaris putus di tahun 2019. 

"Kami belum mengetahui proses hukumnya, tapi informasi yang kami dapat yang bersangkutan menganiaya sopir di Lampung hingga tewas," ujar Tatan. 


Editor : Stepanus Purba_block

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network