MEDAN, iNews.id - Polisi masih terus menyelidiki kasus penembakan di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) dengan senjata air softgun, yang menyebabkan korbannya tewas.
Kapolsek Medan Timur, Kompol Arifin mengatakan, penembakan ini berlangsung ketika terjadi tawuran antarwarga. Korban saat itu berada di lokasi, pinggiran rel kereta, Jalan Bambu Medan.
"Memang ada informasi di sana sedang ada tawuran antarpemuda," kata Arifin kepada wartawan di Kota Medan, Sumut, Sabtu (6/4/2019).
Sementara itu, adik kandung korban, Eko (37), membantah kalau terjadi tawuran. Justru penembakan terjadi begitu saja, tiba-tiba korban didatangi sejumlah pemuda.
Pelaku penembakan itu, menurut dia, anak Ampera (kampung sebelah) datang membawa senjata airsoft gun dan menembaki warga di pinggiran rel Jalan Gaharu Medan.
"Korban saat itu baru selesai melaksanakan shalat Jumat di Masjid, dan akan membeli rokok. Tiba-tiba saja diserang para pemuda ini," kata Eko.
Warga di sana sempat membawa korban ke Rumah Sakit Imelda Medan. Namun, nahas nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia.
"Kami tidak tahu kenapa warga diserang, penduduk di daerah tersebut baik-baik dan tidak ada bermasalah," katanya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait