Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumut Aris Yudhariansyah. (Foto: Humas Pemprov Sumut)

MEDAN, iNews.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) menyampaikan, perilaku warga menjadi kunci keberhasilan melawan penularan dan penyebaran virus corona di tengah kondisi pandemi saat ini. Persiapan menuju new normal atau kebiasaan baru harus terus dilaksanakan demi keamanan beraktivitas.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumut Aris Yudhariansyah mengatakan, menjalankan protokol kesehatan merupakan jalan dan standar perilaku agar masyarakat bisa sehat dan aman beraktivitas. Jika sebelumnya disampaikan tentang menjaga jarak interaksi, maka saat ini imbauan itu harus dijalankan dengan penuh disiplin. Termasuk penggunaan masker untuk siapapun yang berada di luar rumah.

"Hal ini mampu menurunkan risiko tertular Covid-19 hingga lebih dari 50 persen. Penelitian menunjukkan, menjaga jarak 1-2 meter dengan orang lain merupakan cara ampuh mencegah risiko tertular,” ujar Aris pada siaran langsung di Media Center GTPP Covid-19 Sumut, Kantor Gubernur Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (16/6/2020).

Aris menjelaskan, jaga jarak dimaksud yakni saat berada di tempat umum, seperti sarana transportasi, swalayan atau di tempat kerja/kantor. Mengingat penularan dapat terjadi melalui percikan air dari mulut atau hidung saat seseorang yang mengidap virus bersin, batuk bahkan sewaktu berbicara.

"Tanpa kita sadari, jika kita tidak jaga jarak, bisa saja terkena dan atau tanpa sengaja menularkan. Apalagi orang yang kita ajak bicara, tidak kita ketahui riwayat kesehatannya secara pasti. Maka di masa pandemi ini, jaga jarak harus diterapkan dan jangan dulu bersentuhan fisik seperti berjabat tangan, berpelukan bahkan berbisik,” katanya.

Aris mengingatkan, banyak orang yang tanpa gejala dan terkesan sehat, tetapi membawa virus corona. Sebab itu, di masa transisi menuju normal baru, penerapan protokol kesehatan sudah tidak bisa ditawar lagi.

"Hindari pertemuan sosial, pastikan tempat duduk di kantor memiliki ventilasi yang baik. Kalau fasilitas pencuci tangan tak banyak, bawalah cairan pembersih tangan. Berikutnya, jaga kebersihan tempat kerja dan lakukan disinfektan secara berkala,” ucapnya.

Yang terakhir, masyarakat diimbau menggunakan masker dengan baik dan benar. Tidak sembarangan melepas masker, saat di kantor atau di lokasi keramaian. Jika sakit, diminta agar tetap di rumah. Selain itu, perilaku standar lainnya yang juga perlu diingat yakni etika batuk dan bersin dengan melipat siku atau menutup menggunakan tisu.

"Begitu juga dengan protokol kedatangan (pulang ke rumah). Langsung mandi dan gunakan pakaian bersih sebelum bertemu dengan orang di rumah. Jadilah pelindung keluarga yang andal, tetap produktif. Keluarga sehat, masyarakat juga ikut sehat,” katanya.

Data Covid-19 Sumut hingga Selasa (16/6/2020), tercatat sebanyak 143 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 957 pasien positif Covid-19. Kemudian pasien sembuh mencapai 221 orang serta 67 orang meninggal dunia. Dari angka ini, maka proses penularan masih terjadi dan sumbernya berada di tengah masyarakat yang belum melaksanakan tindakan karantina dengan baik.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network