MEDAN, iNews.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi punya pesan khusus kepada pasangan calon (paslon) kepala daerah yang menang dan kalah di Pilkada Serentak 2020. Pesan ini disampaikannya usai menyalurkan hak pilihya di Pilkada Kota Medan, Rabu (9/12/2020).
Edy mengatakan, saat ini proses pemilihan sudah selesai. Masyarakat tinggal kita menunggu proses perhitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga nantinya terpilih siapa wali kota dan wakil wali kota serta bupati dan wakil bupati.
Menurut Edy, yang terpenting para paslon diminta untuk tetap mengabdi untuk masyarakat. Kepada calon kepala daerah yang memenangkan Pilkada Serentak 2020, diharapkan menjadi pemimpin yang amanah.
"Bagi calon kepala daerah yang nantinya memenangkan pemilihan, sejatinya ini adalah kemenangan rakyat, maka jadilah pemimpin yang amanah dan berintegritas serta berpihak pada kehendak rakyat..," kata Edy Rahmayadi dalam akun Instagram-nya, dipantau iNews.id, Rabu (9/12/2020).
Edy juga memberikan pesan kepada calon yang kalah. Dia meminta paslon yang kalah untuk introspeksi diri dan tetap mengabdi kepada rakyat.
"Untuk yang kalah, agar lebih introspeksi diri dan jadikan momen ini untuk lebih baik lagi kedepan, tetaplah mengabdi kepada rakyat sekalipun belum diamanahkan sebagai Walikota atau Bupati," katanya.
Dia juga berharap Pilkada Serentak 2020 akan menghasilkan pemimpin yang berintegritas.
"Semoga pilkada kali ini membuahkan para pemimpin yang berintegritas dan lebih baik demi terciptanya kesejahteraan rakyat..," ujarnya.
Diketahui, dalam Pilkada Kota Medan Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota Medan-Wakil Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman unggul. Ini diketahui dari hasil quick count lembaga survei dengan suara masuk 99,33 persen.
Berdasarkan quick count Charta Politika, Paslon Nomor Urut 2, Bobby-Aulia meraih 55,23 persen suara. Sementara Paslon Nomor Urut 1 Akhyar-Salman meraih 44,77 persen suara.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait