LABUHANBATU, iNews.id - Seorang pedagang di Pasar Cikampak, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) kehilangan uang jutaan rupiah serta emas diduga dihipnotis. Pilunya, uang digunakan untuk mendaftar haji.
Pedagang bernama Nurhidayah (58) itu berjualan pakaian di Pasar Cikampak. Nurhidayah diduga menjadi korban hipnotis oleh seorang perempuan yang ingin membeli barang dagangannya.
Nurhidayah menceritakan peristiwa ini bermula saat dia berada di sekitar tempat jualannya. Ada seorang wanita memakai masker, kacamata serta memakai hijab datang ke tempat jualannya dengan modus ingin melihat-lihat pakaian.
Tak berlangsung lama, dia dan pelaku masuk ke dalam toko serta memilih beberapa pakaian. Namun tiba-tiba, punggungnya ditepuk sebanyak 2 kali oleh pelaku. Setelah itu pedagang mengaku hilang konsentrasi.
Saat itu kondisi pasar sedang sepi, pelaku menyuruhnya membuka cincin dari tangannya. Korban setengah sadar namun tak mampu berbicara.
Dia sadar terkena hipnotis setelah beberapa menit korban meninggalkan lokasi dagangannya. Akibat kejadian ini pedagang kehilangan emas berupa cincin, serta uang sebanyak Rp6,7 jtuta yang disimpannya untuk mendaftar haji.
"Saya agak sadar, tapi mau ngomong enggak bisa. Dalam hati itu mau berontak tapi enggak bisa," ucap korban Nurhidayah, Minggu.
"Uang itu buat saya daftar haji. Cincin saya itu ikut hilang," katanya.
Kapolsek Torgamba AKP Luhut Sihombing menyarankan agar korban segera membuat laporan polisi. Dia mengimbau pedagang agar memasang kamera CCTV di sekitar toko masing-masing sebab di pasar tersebut kamera pengawas masih sangat minim.
"Kami imbau untuk memasang CCTV agar bisa memantau," ucap AKP Luhut.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait