MEDAN, iNews.id - Penerapan new normal sebagai gaya hidup baru di tengah pandemi membutuhkan penyesuaian di berbagai sektor. Khususnya pelayanan publik sebagai salah satu sektor yang banyak berurusan dengan masyarakat.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) R Sabrina mengatakan, pelayanan publik diminta melakukan penyesuaian dan pembenahan dengan menyiapkan transformasi digital.
“Prinsipnya tetap produktif dalam beraktivitas, tetapi memperhatikan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19. Ini lah kenapa pelayanan berbasis digital penting untuk mengurangi tatap muka, namun pelayanan kita ke masyarakat tetap lanjut,” ujar Sabrina usai mengikuti Webinar 'Menyongsong New Normal dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik' yang diselenggarakan Kemenpan RB bersama seluruh OPD Pemprov Sumut, Rabu (3/6/2020).
Sabrina menekankan agar para SDM di sektor pemerintahan senantiasa meningkatkan kemampuan IT. Selain tentunya dibarengi dengan melengkapi perangkat-perangkat digital, SDM sebagai personel yang menjadi kunci utama sukses tidaknya pelayanan berbasis digital.
Lebih lanjut, Sabrina mengungkapkan saat ini semua OPD Pemprov Sumut telah diminta untuk menggodok konsep terkait penerapan new normal agar nantinya dibahas dan menghasilkan kebijakan.
"Bagaimana pun, new normal ini kan kebijakan nasional. Penerapannya kita tetap harus mengikuti arahan pusat,” ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait