Warga saat melintas dengan menggunakan perahu di Danau Siombak, Kecamatan Medan Marelan, Medan. (Foto: iNews.id/Stepanus Purba)

MEDAN, iNews.id - Polisi memburu pembuang ratusan bangkai babi di Sungai Bederah, Medan, Sumatera Utara. Selain itu juga mendalami penyelidikan atas kejadian yang meresahkan masyarakat tersebut.

Kapolsek Medan Labuhan AKP Edy Safari mengatakan, sudah menjalin komunikasi dengan Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimum) Polda Sumut. Namun demikian, belum ada penetapan tersangka atas kasus tersebut.

“Kami masih lidik yang buang ke sungai. Kami juga lidik ke peternakan di Tanjung Gusta dan Percut. Ini masuk pencemaran lingkungan hidup, ancaman hukuman di atas 10 tahun," kata Edy Safari, Senin (11/11/2019).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Armansyah Lubis mengungkapkan, penguburuan bangkai babi yang mengambang di Danau Siombak ditunda sementara. Penundaan ini karena ada keterlambatan alat berat.

“Kondisi air juga sedang pasang," ujar Armansyah.

Menurutnya, penguburuan bangkai babi akan dilanjutkan pada Selasa (12/11/2019). Dia memastikan bangkai tersebut tidak akan kembali mengambang ke pemukiman.

"Tidak lagi. Karena kami sudah ikat dengan tali. Jadi tidak akan lagi mengambang ke daerah pemukiman," katanya.

Diketahui, ratusan bangkai babi kembali ditemukan mengambang di Danau Siombak Kecamatan Medan Marelan, Medan, Senin (11/11/2019). Tercatat setidaknya ada 106 bangkai babi yang diduga dibuang masyarakat ke Sungai Bederah dan hanyut sampai ke Danau Siombak.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network