MEDAN, iNews.id – Polisi sudah mengantongi nama pelaku penculikan dan pembunuhan sadis terhadap satu keluarga yang terjadi Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang. Namun, petugas masih memburu pelaku yang tega membunuh satu keluarga itu.
“Salah seorang identitas pelaku sudah kami kantongi dan saat ini masih kami kejar,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Senin (15/10/2018).
Untuk memburu pelaku pembunuhan Muhajir (49) dan putranya Muhammad Solihin (12), Polda Sumut sudah membentuk tiga tim khusus yang merupakan gabungan dari personel Polda Sumut dan Polres Deliserdang. “Ada dua tim dari Polda Sumut 1 tim dari Polres Deliserdang. Tim sudah kami sebar untuk memburu pelaku,” ujar Tatan.
Terkait dengan motif pembunuhan sadis itu, Tatan mengungkapkan hasil penyelidikan, dugaan sementara dilatarbelakangi perampokan. Polisi hingga saat ini juga masih mencari istri Mujahir, Suniati (50), yang turut diculik.
Polisi sebelumnya menemukan jasad tanpa identitas yang diduga putra Muhajir, Muhammad Solihin, di pinggir Sungai Blumai, Desa Lima Mungkur, Kecamatan Telun Kenas, Kabupaten Deliserdang, pada Minggu (14/10/2018).
Sebelumnya pada Kamis (11/10/2018), jenazah Muhajir ditemukan di Sungai Blumai, dua hari setelah laporan kehilangan dan dugaan penculikan dari keluarganya. Muhajir diketahui hilang bersama dengan istri dan seorang anaknya sejak Selasa (9/10/2018) lalu.
Keluarga Muhajir, Manajer PT Domas yang beralamat di Dusun III Desa Bangun Sari, Tanjung Morawa, Deliserdang, hilang misterius mulai Selasa 9 Oktober lalu. Anak sulung korban menduga kedua orang tua dan adiknya menjadi korban penculikan setelah menyaksikan kediaman keluarga mereka yang berdekatan dalam keadaan berantakan.
Korban diduga dibuang ke sungai setelah dibunuh secara sadis ke lokasi berjarak 30 kilometer lebih dari rumahnya. Sementara jasad Solihin, siswa Kelas I SMP Negeri II Tanjung Morawa diduga sempat tersangkut dan terbawa arus sungai.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait