MEDAN, iNews.id – Polres Pelabuhan Belawan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk tenaga kesehatan terkait dugaan suntik vaksin kosong ke sejumlah siswa SD di Kota Medan, Kamis (20/1/2022).
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk anak sekolah usia 6-11 tahun yang dilaksanakan disekolah dasar tersebut terjadi Senin (17/1/2022) lalu.
“Petugas telah memanggil sejumlah saksi, seperti orang tua pelajar, pihak sekolah, termasuk tenaga kesehatan yang melakukan proses vaksinasi untuk diminta keterangan,” katanya.
Sebelumnya, jagat media sosial dihebohkan dengan video sejumlah siswa sekolah dasar di Kota Medan diduga menerima suntikan vaksin kosong, Kamis (20/1/2022). Video siswa SD disuntk vaksin kosong tersebut viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, vaksinasi Covid-19 untuk anak sekolah usia 6-11 tahun digelar di salah satu sekolah dasar kawasan Jalan Komodor Laut Yos Sudarso Kilometer 16, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan. Terlihat sejumlah siswa diduga mendapatkan suntikan vaksin kosong.
Vaksinator dari salah satu rumah sakit swasta itu diduga telah menyuntik lebih dari dua siswa tanpa vaksin. Orang tua siswa yang melihat kejanggalan saat proses vaksinasi kemudian mempertanyakan prosedur yang dilakukan tenaga kesehatan tersebut.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait