Ilustrasi Penculikan. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNews – Polrestabes Medan berhasil menemukan empat remaja yang dilaporkan hilang dalam beberapa hari terakhir. Polisi menduga mereka menjadi korban perdagangan manusia atau human trafficking.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan kasus itu berawal dari laporan orang tua keempat remaja tersebut. Dadang mengatakan para orang tua melaporkan anak-anaknya sudah meninggalkan rumah selama satu bulan.

Dari hasil penyelidikan, polisi kemudian mengejar keempat remaja yang diduga berada di Dumai. Saat tiba di Dumai, polisi justru menemukan informasi bahwa empat remaja berinisial EM, FS, FF dan RF kembali ke Medan.

Polisi kemudian berhasil menemukan keempatnya di Terminal Bus Bintang Utara, Jalan Sisingamangaraja, Medan. Keempatnya diamankan bersama seorang wanite berinisial N.

Berdasarkan pemeriksaan, wanita tersebut diduga akan membawa keempatnya ke Malaysia. “Kami menemukan keempatnya bersama seorang wanita berinisial N. Wanita itu diduga akan membawa keempat remaja itu ke Malaysia,” kata Dadang.

Polisi menjelaskan bahwa keempat remaja itu dijanjikan pekerjaan dengan gaji tinggi di Malaysia. Namun setelah dicecar, N mengaku akan membawa keempat remaja bekerja itu di spa plus-plus di Malaysia.

“Mereka dijanjikan gaji tinggi, tapi kenyataannya mereka akan dipekerjakan di spa plus-plus. Mereka dijanjikan gaji Rp21 juta dalam 10 hari, bahkan bisa digaji Rp 80 juta per tiga bulan bila mau dikawin kontrak,” katanya.

Polisi mengatakan akan mendalami kasus tersebut. Mereka juga mengatakan akan memburu lebih lanjut sindikat perdagangan manusia di Medan.


Editor : Rizal Bomantama

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network