MADINA, iNews.id – Polisi masih mendalami kasus bunuh diri ketua PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Pakantan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dengan cara minum racun rumput. Saat ini, jenazah korban berinisial PL sudah dimakamkan pihak keluarga.
Kapolres Madina, AKBP Arie Sofiandi mengatakan, motif utama ketua PPK Pakantan tewas bunuh diri masih diselidiki. Namun, dari informasi masyarakat, beberapa hari belakangan korban mengalami depresi berat sebelum nekat mengakhiri hidup dengan menenggak racun.
“Tapi, bukan depresi terkait dengan kesibukannya sebagai penyelenggara pemilu atau ketua PPK,” kata kapolres, Minggu (18/2/2024).
Menurut kapolres, dari keterangan rekan-rekan korban sesama petugas pemilu dan pihak keluarga, korban diduga depresi masalah keluarga setelah orang tuanya sakit.
“Dari peneluran jejak percakapan korban di telepon seluler miliknya juga tak ditemukan riwayat korban dalam kondisi tertekan karena pemilu,” ujarnya.
Menurut kapolres, korban PL sempat dirawat di rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. “Sempat kritis terus dibawa ke rumah sakit. Keluarga korban telah mengikhlaskan dan menolak jasad korban di autopsi,” ucapnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait