MEDAN, iNews.id – Kondisi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution yang dinyatakan positif Covid-19, berangsur pulih. Saat ini, orang nomor satu di Kota Medan itu masih menjalani perawatan intensif di di Rumah Sakit (RS) Royal Prima Medan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi mengatakan, walau masih dalam observasi ketat, kondisi Akhyar Nasution kini mulai kembali bugar. Namun, pihaknya masih terus melakukan pengawasan agar petahana yang akan maju di Pilkada Medan 2020 tersebut benar-benar sehat hingga beraktivitas seperti semula.
“Bapak Wali Kota dalam pengawasan yang ketat dari tim medis, dengan tindak medis khusus. Keadaan secara umum baik, stabil, dan terkendali. Kami secara khusus mengikuti perkembangan mengantisipasi semua yang diperlukan. Mudah-mudahan bisa cepat pulih sehingga bisa segera aktif kembali sebagai pimpinan di Kota Medan,” kata Edwin di Medan, Jumat (7/8/2020).
Terkait beredarnya hasil tes swab dari RS Murni Teguh Medan tertanggal 30 Juli lalu di berbagai media sosial yang menyatakan Akhyar Nasution negatif Covid-19, Edwin Effendi memberikan penjelasan. Akhyar dites swab di RS USU Medan karena merasa badannya kurang enak. Ternyata hasilnya berbeda dari sebelumnya. Akhyar dinyatakan positif Covid-19 hingga akhirnya dirawat di RS Royal Prima Medan.
Beredarnya hasil tes swab Akhyar Nasution yang negatif Covid-19 sebelumnya sempat membingungkan masyarakat. Akhirnya tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkot Medan menjawab teka teki tersebut dengan mengumumkan pada Rabu 5 Agustus lalu, bahwa Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution positif Covid-19 setelah hasil swabnya dari RS USU keluar satu hari sebelumnya.
“Memang pemeriksaan rawat jalan sebelumnya, ada dua kali pemeriksaan swab dengan hasil pemeriksaan negatif. Tapi seperti saya sampaikan dalam siaran pers kemarin, itulah kondisi terakhir. Jadi, ada keluhan, kami menyarankan supaya pemeriksaan ke rumah sakit dan hasilnya positif. Makanya perlu perawatan khusus untuk pemulihan dengan pengawasan tim medis di rumah sakit,” katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait