JAKARTA, iNews.id - Profil Egy Maulana Vikri atlet sepakbola yang berasal dari Indonesia yang namanya semakin melambung berkat penampilannya terbaiknya dengan Timnas U-19 pada ajang AFF U-19 yang berlokasi di Myanmar. Atlet kelahiran Medan 7 Juli 2000 ini sudah menyukai sepakbola sejak masih kecil.
Kesukaannya pada bola karena pengaruh dari lingkungan keluarganya yang kebanyakan gemar bersepakbola. Egy mengikuti sekolah bola SSB Tasbi, Medan untuk mengasah kemampuannya.
Berikut Profil Egy Maulana Vikri, Top Score Gol Terbaik
Awal Karier
Pada perhelatan Grassroots Indonesia U-12 Tournament 2012 yang berlangsung di Tangerang Selatan, bakat egy semakin terasah. Saat itu, dia memperkuat Asosiasi Sekolah Sepakbola Indonesia (ASSBI) Sumatera Utara. Egy dengan bangga berhasil membuahkan prestasi untuk klubnya dengan menjadi juara dan sekaligus merebut gelar top score dengan berhasil mencetak 10 gol.
Setelah dirinya menyelesaikan sekolah dasar, Egy melanjutkan pendidikan di Sekolah Khusus Olahraga yang berlokasi di Ragunan, Jakarta Selatan. Di tahun 2016 Egy menjadi salah satu bagian dari tim muda Indonesia yang berhasil menyabet juara dalam ajang Gothia Cup di Swedia. Dia berhasil memenangkan penghargaan sebagai pemain terbaik dari turnamen Piala Gothia pada tahun 2016 setelah berhasil mengantongi 28 gol di sepanjang turnamen.
Bakatnya pun semakin mendapat banyak perhatian dari media internasional saat dirinya bermain untuk Timnas Indonesia U-19. Kala itu, dia mewakili Asia dalam ajang ternama Festival Internasional Espoirs-Tournoi Maurice Revello atau yang kerap dikenal dengan Turnamen Toulon untuk tim junior.
Kegiatan itu berlangsung pada 29 Mei sampai dengan 10 juni 2017. Saat itu, Indonesia harus menelan kekalahan dari keselurhan pertandingan grupnya. Namun, Egy berhasil memenangkan "Jouer Revelation Trophee” yang cukup bergengsi karena menjadi ajang pemain pelarian pada turnamen. Penghargaan itu sebelumnya berhasil disabet oleh pemain internasional top lainnya seperti Cristiano Ronaldo serta Zinedine Zidane.
Edy semakin bersinar pada September 2017. Dia berhasil sosok pencetak gol terbanyak dalam turnamen Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2017 dengan berhasil mengantongi delapan gol yang dipersembahkan untuk timnas Indonesia U-19.
Hingga akhir tahun 2017 Egy direkrut oleh tim profesional pertama yang saat itu merupakan perlombaan yang ditujukan untuk tim profesional. Event tersebut menarik banyak tim yang berasal dari selain Indonesia seperti Thai League 2 Chainat Hornbill yang akhirnya berjanji untuk menyelenggarakan beberapa uji coba yang ditujukkan kepada Egy dengan beberapa klub Jerman pada akhir tahun 2018. Egy menunjukkan keberhasilannya di Eropa dengan turnamen remaja di Swedia dan Prancis.
Karier di Eropa
Egy berhasil menerima tawaran dari beberapa klub Eropa ternama yaitu Benefica, CP Olahraga, Getade CG, Espanyol, Legia Warsaw, Saint Etienne, Ajax Amsterdam, dan juga di beberapa klub dari Italia. Setelah itu Egy memilih untuk masuk ke dalam klub Polandia yaitu Lechia Gdansk, karirenya berlangsung selama 3 tahun (Maret 2018-30 Juni 2021). Dalam perjalanannya di klub Lechia Gdanks dia berhasil tampil di final Piala Super Polandia 2019 melawan Plast Glliwice dengan masuk sebagai pemeran pengganti, skor akhirnya 3-1.
Pada Agustus 2021 Egy masuk ke dalam klub Slovakia Senica dengan kontrak enam bulan sampai tahun 2022. Egy tampil bersama klub ini beberapa kali dalam ajang yaitu Liga Super Slovia yang melawan Pohroni, Egy berhasil memberikan assist 1-0, Piala Slovakia melawan TJ Nafta Gbely dengan skor 3-0 serta Egy meciptakan gol pertama dalam liga melawan MSK Zilina dengan skor 2-2. Egy berhasil dinobatkan sebagai Fortuna Liga Team of The Week, dan Egy juga berhasil terpilih sebagai AFC International Player of The Week terbaik AFC.
Kemudian pada Agustus 2022 dia bergabung dengan klub Slovakia yaitu ViOn Zlate Moravce dengan kontrak satu tahun.
Peraih Top Skor Asal Medan
Egy Maulana Vikri tampil dalam seluruh level junior pada Timnas Indonesia U-14, Timnas Indonesia U-16, Indonesia U-19, serta Indonesia U-23. Dia berhasil mencetak gol dalam debut pertamanya untuk Indonesia U-16 dalam ajang liga persahabatan melawan Vietnam U-17 pada Desember 2014 tepatnya pada setahun sebelum PSSI dibekukan oleh FIFA di tahun 2015.
Dalam beberapa minggu sebelum pemberlakuan suspensi Egy berhasil mencetak dua gol pada ajang pertandingan persahabatan melawan timnas Jepang U-17 di bulan April pada tahun 2015. Egy melakukan debut untuk tim Indonesia U-19 pada ajang Turnamen Toulon 2017 di tanggal 31 Mei 2017 yang melawan Brasil U-20.
Berkat penampilannya tersebut Egy berhasil mendapatkan penghargaan "Breakthrough Player of the Tournament". Egy juga melakukan debut debut untuk Indonesia U-23 dalam ajang pertandingan persahabatan melawan Suriah U-23 pada tahun 2017 tanggal 16 November, dimana ia tampil sebagai pemain pengganti.
Sebagai Tim Senior
Profil Egy Maulana Vikri selanjutnya yakni debut pada tim senior Indonesia di awal desember 2017. Egy juga berperan sebagai pemain pengganti dalam skor kemenangan telak melawan Brunei 4-0 di Piala Solidaritas Dunia Tsunami Aceh 2017. Pemain keduanya sebagai tim senior adalah ketika pertandingan sahabat melawan Islandia pada 14 Januari 2018. Egy saat itu berperan sebagai pemain pengganti di babak kedua menggantikan pemain Osvaldo Haay. Dalam akhir karirnya di negara Polandia, Egy mendapat tawaran untuk bergabung kembali bersama tim nasional sepak bola Indonesia Senior persahabatan yang berlangsung pada 25 Mei 2021 di Dubai melawan Afghanistan.
Pria asal Medan ini juga merupakan bagian dari tim nasional sepak bola U-23 yang berhasil memperoleh medali perak di SEA Games 2019. Egy saat itu berhasil mencetak 3 gol.
Kemudian pada tahun 2021 tepatnya pada 11 Oktober, Egy berhasil mencetak gol internasional secara resmi melawan Tionghoa Taipei dalam pertandingan leg kedua Play-off kualifikasi Piala Asia 2023, yang pada saat itu Indonesia berhasil menang 3- dalam pertandingan tersebut.
Pada tanggal 25 Desember 2021 Egy melakukan debut pada kejuaraan AFF 2020, Egy saat itu juga berhasul mencetak gol ketika melawan Singapura dalam leg babak semifinal dengan skor kemenangan 4-2 setelah adanya babak untuk perpanjangan waktu. Egy juga berhasil mencetak gol ketika melawan Thailand di leg kedua partai final dengan hasil skor imbang yaitu 2-2.
Prestasi
Profil Egy Maulana Vikri dalam prestasi yang berhasil diraih oleh Egy Maulana :
Grassroots Indonesian U-12 Tournament: Pencetak gol terbanyak pada tahun 2012
Gothia Cup: Pencetak gol terbanyak di tahun 2016
Gothia Cup: Pemain terbaik tahun 2016
Piala Soeratin: Pencetak gol terbanyak tahun 2016
Toulon Tournament: Breakthrough player tahun 2017
Itulah profil dari Egy Maulana Vikri peraih top skor yang membanggakan dari Medan, Sumatera Utara.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait