TAPANULI UTARA, iNews.id – Puluhan ribu masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) meramaikan kampanye akbar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Taput Nomor Urut 2 Jonius Taripar Hutabarat dan Frengki Simanjuntak (JTP-Frends) di Lapangan Serbaguna, Jalan Raja Saul Lumban Tobing, Kota Tarutung.
Kampanye yang digelar Jumat (1/6/2018) menjadi kampanye terakhir bagi tiga pasangan calon (paslon) yang berlaga di ajang Pilkada Taput 2018. Para petinggi partai pengusung JTP-Frends tampak hadir dalam kampanye tersebut.
Acara kampanye ini juga dimeriahkan dengan Barisan Bora. Sebanyak 2.000 perempuan pendukung JTP-Frends ini membawa boras sipir ni tondi atau beras sebagai tanda doa restu dan peneguhan.
Kampanye semakin meriah karena kehadiran sejumlah artis ibu kota. Dua di antaranya dikenal sebagai pemenang Indonesian Idol di era berbeda, yakni Maria Simorangkir dan Joy Tobing. Kehadiran mereka semakin mendorong massa berbondong-bondong mengikuti kampanye akbar JTP-Frends.
Calon Bupati Taput Jonius Taripar Hutabarat bahkan meneteskan air mata karena terharu melihat puluhan ribu masyarakat yang memenuhi Lapangan Serbaguna Tarutung. Kepada warga Taput, dia berjanji akan mengembalikan nama baik Taput sebagai kota wisata rohani. Dia juga akan melakukan pembenahan di berbagai sektor dan mengeluarkan kebijakan pembangunan yang berpihak pada masyarakat.
Salah satu fokus dan prioritas pasangan ini memperkuat perekonomian masyarakat dan sektor pendidikan. Paslon ini juga bertekad menciptakan generasi Taput yang andal dan berkualitas. “Lihat tetangga kita yang baru manjae sudah mampu, sudah lebih maju dari kita. Kami akan sungguh-sungguh berkorban melepaskan apa yang ada untuk Tapanuli Utara,” kata Jonius.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Taput yang ikut menyukseskan kampanye akbar JTP-Frends. Dia meyakini antusiasme masyarakat, termasuk generasi muda yang menghadiri kampanye itu karena menginginkan pemimpin baru.
“Kurang lebih 25.000 datang memenuhi Kota Tarutung. Kita lihat bagaimana ambisiusnya masyarakat dan juga generasi muda Taput untuk mengikuti proses pilkada. Mereka menginginkan pergantian kepemimpinan. Ini mungkin saatnya kepemimpinan diberikan kepada kaum milenial,” paparnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait