MEDAN, iNews.id - Aksi penjambretan dialami mahasiswi bernama Syafitri Yanti di Jalan Ringroad Medan, Sumatera utara, Kamis (4/6/2020). Kedua pelaku jambret yang melarikan diri ditangkap warga dan diamuk massa hingga nyaris dibakar.
Massa yang emosi atas perbuatan pelaku jambret melampiaskan kemarahan dengan menganiaya keduanya hingga babak belur. Tak lama, anggota Polsek Sunggal datang ke lokasi dan langsung membawa kedua pelaku. Identitas mereka yakni Iwan Bahar dan Irwanto.
Dalam rekaman video amatir yang beredar luas, tampak kedua pelaku memelas dan meminta ampun kepada warga. Namun massa tetap menghajar mereka hingga luka memar sekujur tubuh dan berdarah-darah.
Kanitreskrim Polsek Medan Sunggal AKP Syarif Ginting mengatakan, kedua pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan petugas. Keduanya telah mengakui perbuatan menjambret tas milik seorang warga.
Ketika itu, mereka sudah mengintai korban yang sedang berdiri di pinggir jalan. Dengan menggunakan motor, salah satu pelaku merampas tas milik korban. Sempat terjadi tarik menarik hingga korban terjatuh.
Saat pelaku kabur, korban berteriak meminta tolong dan bersama rekannya serta dibantu warga mengejar kedua pelaku jambret tersebut. Dalam pengejaran, kedua pelaku tertangkap saat berada di Jalan Beo dan langsung diamuk massa.
"Kedua pelaku melakukan pencurian dengan kekerasan atau penjambretan dan ditangkap massa. Proses hukum sudah berjalan dan mereka disangkakan dengan Pasar 351 KUHP dengan ancaman sembilan tahun penjara," kata Syarif, Jumat (5/6/2020).
Akibat penjambretan tersebut, korban mengalami kerugian tas berisi handphone, uang serta surat-surat penting. Selain menangkap dua pelaku, polisi juga menyita motor milik pelaku yang digunakan saat beraksi.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait