Demo guru honorer di Kemenang Langkat menuntut pembayaran gaji tertunggak selama 8 bulan. (Foto: iNews/Erwin Syahputra Nasution)

LANGKAT, iNews.id – Ratusan guru honorer berunjuk rasa di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Selasa (25/2/2020). Mereka menuntut pembayaran gaji selama delapan bulan yang belum diterima.

Pantauan iNews, aksi unjuk rasa ini dilakukan guru honorer yang bertugas di bawah naungan Kemenag Langkat. Hingga saat ini, mereka belum menerima tunjangan sertifikasi sebagai tenaga pendidik.

Ningsih, satu di antara guru honorer mengatakan, mereka membawa aspirasi untuk menuntut pembayaran gaji yang menunggak. Sebab, wilayah kabupaten lain sudah ada pencarian.

“Cairkan gaji kami. Itu hak kami. Kami tidak iri, tapi kabupaten lain sudah ada pencairan, kenapa kami belum,” ujarnya saat berdemo, Selasa (25/2/2020).

Informasi di lapangan, ada sebanyak 700 guru honorer yang sudah sertifikasi di Kabupaten Langkat. Namun seluruhnya hingga kini belum mendapat pembayaran. Padahal uang itu merupakan upah mereka sebagai pengajar.

“Per bulan gaji kami hanya Rp1,5 juta. Jumlahnya tidak seberapa dibanding guru PNS sampai Rp5 jutaan dengan pekerjaan yang sama. Sama-sama mengajar,” kata Ningsih.

Menurutnya, pembayaran gaji yang menunggak itu terhitung untuk tahun 2016 dan 2019.

“Untuk tahun 2016 ada lima bulan yang belum dibayar. Dan di 2019 ada yang dua sampai tiga bulan belum terbayar,” ucapnya.

Sebelumnya, perwakilan guru honorer telah melakukan pertemuan pada akhir 2019 dengan Kemenag setempat. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan soal tuntutan mereka.

Para guru honorer ini berharap tuntutan mereka terpenuhi. Sebab, uang itu sangat mereka butuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network