Petugas Dinsos Kota Medan saat mendata perempuan yang diamankan dalam operasi ketat. (Foto: iNews/Ahmad Ridwan Nasution)

MEDAN, iNews.id - Belasan perempuan diduga pekerja seks komersial (psk) terjaring razia yang dilaksanakan petugas gabungan di Kota Medan, Minggu (12/7/2020) malam. Aksi kejar-kejaran sempat mewarnai razia penyakit masyarakat (pekat) di berbagai lokasi yang menjadi tempat mangkal para PSK. Bahkan sampai ada seorang PSK yang terjatuh saat kabur.

Pantauan iNews, lokasi pertama yang didatangi petugas yakni di Jalan Iskandar Muda. Kemudian bergerak ke Jalan Gajah Mada dan Jalan Setiabudi Ujung. Para perempuan berpakaian ketat ini diamankan saat berdiri di pinggir jalan untuk menunggu tamu.

Beberapa pasrah, namun tak sedikit yang coba kabur melihat kedatangan petugas dan melawan. Ada yang melarikan diri dengan becak motor maupun lari masuk ke dalam gang. Namun petugas dari unit reaksi cepat (URC) Dinas Sosial yang sigap dapat mengamankan mereka meski sempat beradu mulut.

Kabid Rehab Dinas Sosial Medan Fahrul Rozi Pane mengatakan, kegiatan ini dilakukan bersama TNI, Polri dan Satpol PP. Menurutnya, operasi pekat ini merupakan kegiatan rutin sesuai dengan Peraturan Wali Kota Medan Nomor 6 Tahun 2003 tentang Larangan Gelandangan dan Praktik Tuna Susila.

"Kami harap, Kota Medan sebagai rumah kita ini terjaga kondusivitas dan religius. Di samping itu juga dalam konteks pandemi Covid-19, ada kesadaran dari masyarakat kita untuk menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Saat ini, belasan PSK yang terjaring ini pun masih dalam pendataan Dinas Sosial. Mereka juga diberikan pembinaan dan jika di kemudian terjaring kembali maka akan dikirim ke panti sosial di Tanah Karo.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network