JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kembali merotasi dan mutasi 57 perwira tinggi (pati). Mutasi itu tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1448/X/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI tertanggal 30 Oktober 2025.
Dalam mutasi itu, Mayjen TNI Hendy Antariksa dipercaya sebagai Pangdam I/Bukit Barisan. Rotasi jabatan ini dinilai bagian dari sistem pembinaan karier yang terencana dan berkesinambungan.
“Rotasi jabatan ini bukan sekadar proses administratif, melainkan wujud nyata pembinaan karier yang berorientasi pada peningkatan profesionalisme dan kesiapan satuan," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, Kamis (6/11/2025).
Profil Mayjen TNI Hendy Antariksa
Mayjen TNI Hendy Antariksa merupakan sosok perwira tinggi TNI AD yang dikenal memiliki latar belakang operasi khusus dan rekam jejak kepemimpinan yang solid.
Lahir di Cimahi, Jawa Barat pada 20 Maret 1971, Hendy meniti karier militernya sejak lulus dari Akademi Militer 1993. Dia berasal dari kecabangan Infanteri dan merupakan bagian dari satuan elite Kopassus, khususnya SAT-81/Gultor, yang dikenal sebagai pasukan penanggulangan teror.
Karier Hendy Antariksa terus menanjak seiring dengan penugasan-penugasan strategis yang diembannya. Dia pernah menjabat sebagai Direktur SDM di Ditjen Kuathan Kemhan, kemudian dipercaya menjadi Komandan Komando Operasi Khusus TNI (Koopssus), satuan gabungan elite TNI yang menangani operasi khusus lintas matra.
Setelah itu, dia menjabat sebagai Komandan Seskoad, lembaga pendidikan pengembangan perwira menengah TNI AD, sebelum akhirnya dilantik sebagai Panglima Kodam I/Bukit Barisan pada Oktober 2025.
Mutasi jabatan yang mengantarkannya ke Kodam I/Bukit Barisan merupakan bagian dari rotasi besar yang dilakukan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, mencerminkan kepercayaan tinggi terhadap kemampuan Hendy dalam memimpin wilayah strategis Sumatera bagian utara.
Dengan pengalaman tempur dan manajerial yang luas, Hendy Antariksa diharapkan mampu memperkuat stabilitas dan kesiapsiagaan pasukan di bawah komandonya.
Kepemimpinan Hendy dikenal tegas, disiplin dan berorientasi pada pembinaan sumber daya manusia yang tangguh. Ia juga aktif dalam mendorong program-program bela negara dan penguatan karakter prajurit.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait